Serangan Balasan Rudal Iran Hantam Israel, Tel Aviv dan Haifa Porak-poranda
Serangan balasan rudal Iran menghantam Israel dengan target di Tel Aviv dan Haifa, menyebabkan kerusakan parah dan 23 orang terluka. Simak detail dari "Operation Honest Promise 3".
Trending
22 Jun 2025 - 22 Jun 2025
Terakhir diperbarui
22 Jun 2025
Jumlah artikel
9 artikel
overview
Ketegangan Timur Tengah meningkat setelah Iran menyerang Israel dengan rudal balistik, sebagai balasan atas serangan AS dan Israel ke fasilitas nuklir Iran. Serangan menargetkan wilayah termasuk Tel Aviv dan Haifa, menyebabkan kerusakan parah dan puluhan korban luka. Israel membalas serangan, sementara AS memperingatkan Iran. Sedikitnya 25 orang tewas sejak konflik dimulai.
⚔️ Eskalasi Konflik
- Iran melancarkan serangan rudal balistik besar-besaran ke Israel pada Minggu (22/6/2025), beberapa jam setelah AS menyerang tiga fasilitas nuklir Iran.
- Serangan Iran ini merupakan balasan atas pemboman fasilitas nuklir Fordo, Natanz, dan Isfahan oleh AS menggunakan bom penghancur bunker dan rudal Tomahawk.
- Sebelumnya, pada Jumat (13/6/2025), Israel telah melancarkan serangan udara ke sekitar 100 target di Iran, termasuk fasilitas nuklir, yang dinyatakan Iran sebagai deklarasi perang.
- Militer Iran menyatakan serangan pada 22 Juni sebagai bagian dari "Operation Honest Promise 3", menggunakan kombinasi rudal berbahan bakar cair dan padat jarak jauh.
- Sejak 13 Juni, 50 dampak rudal telah diakui dan 25 orang tewas, dengan Tel Aviv, Beersheba, dan Haifa menjadi target utama Iran.
- Israel juga meluncurkan serangan balasan ke Iran bagian barat, menargetkan target militer dan peluncur rudal.
🎯 Target dan Dampak Serangan
- Serangan rudal Iran pada Minggu (22/6) menargetkan Bandara Ben Gurion, pusat penelitian biologi, pangkalan logistik, dan pusat komando di Israel.
- Sirene meraung di seluruh Israel, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem, dengan sistem pertahanan udara diaktifkan dan ledakan besar terdengar.
- Militer Israel mengonfirmasi identifikasi rudal dan menginstruksikan warga untuk berlindung, sementara Yordania juga mengaktifkan sirene serangan udara.
- Dampak serangan rudal Iran menyebabkan kerusakan parah pada bangunan-bangunan di Tel Aviv, dengan beberapa bangunan tempat tinggal dua lantai rusak parah dan sebagian runtuh.
- Selain Tel Aviv, serangan juga berdampak di kota utara Haifa, dengan polisi Israel melaporkan jatuhnya pecahan senjata di wilayah tersebut.
🏥 Korban dan Kerusakan
- Sedikitnya 23 orang terluka di tiga wilayah Israel, termasuk Tel Aviv dan Haifa, akibat serangan pada Minggu (22/6).
- Pada serangan Jumat (13/6), Magen David Adom (MDA) melaporkan 40 orang terluka di pusat kota Tel Aviv dengan berbagai luka.
- Pada serangan Minggu (22/6), setidaknya 16 orang terluka, dengan 11 di antaranya di Tel Aviv dan Haifa, termasuk satu orang terkena pecahan peluru.
- Komando Front Dalam Negeri IDF menduga pencegat pertahanan udara Israel tidak berfungsi di Haifa saat serangan rudal balistik Iran, menyebabkan sirene tidak berbunyi.
- Penyelidikan awal menunjukkan kemungkinan pencegat pertahanan udara salah tembak dan jatuh di Haifa, melukai tiga orang.
Apa yang memicu ketegangan terbaru di Timur Tengah?
Ketegangan di Timur Tengah memuncak akibat serangkaian serangan yang saling berbalas. Pemicu utamanya adalah serangan udara Israel ke sekitar 100 target di Iran pada Jumat, 13 Juni 2025, yang menewaskan sejumlah tokoh penting dan dianggap Iran sebagai deklarasi perang. Beberapa jam sebelum serangan rudal Iran, Amerika Serikat juga menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada Minggu, 22 Juni 2025. Serangan rudal balistik besar-besaran Iran ke Israel pada Minggu, 22 Juni 2025, merupakan balasan langsung terhadap serangan-serangan tersebut.
Kapan Israel melancarkan serangan udara ke Iran sebelum serangan rudal Iran?
Sebelum serangan rudal Iran, Israel telah melancarkan serangan udara pada Jumat, 13 Juni 2025. Serangan ini menargetkan sekitar 100 lokasi di Iran, termasuk fasilitas nuklir. Akibat serangan tersebut, sejumlah tokoh penting dilaporkan tewas, yang kemudian dinyatakan oleh Iran sebagai deklarasi perang.
Serangan apa yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Iran sebelum serangan rudal Iran?
Beberapa jam sebelum Iran melancarkan serangan rudal balistiknya, Amerika Serikat (AS) menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada Minggu, 22 Juni 2025. Fasilitas yang menjadi target serangan AS adalah Fordo, Natanz, dan Isfahan. AS menggunakan bom penghancur bunker dan rudal Tomahawk dalam serangan tersebut.
Kapan Iran melancarkan serangan rudal balistik ke Israel?
Iran melancarkan serangan rudal balistik besar-besaran ke Israel pada Minggu, 22 Juni 2025. Serangan ini dilakukan beberapa jam setelah Amerika Serikat menyerang fasilitas nuklir Iran, dan merupakan balasan atas serangan AS serta serangan Israel sebelumnya.
Apa saja target serangan rudal Iran di Israel pada 22 Juni 2025?
Dalam serangan rudal pada Minggu, 22 Juni 2025, Iran menargetkan beberapa wilayah penting di Israel, antara lain:
- Bandara Ben Gurion
- Pusat penelitian biologi
- Pangkalan logistik
- Pusat komando
Selain itu, sirene serangan udara meraung di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tel Aviv dan Yerusalem, dan ledakan besar terdengar di kedua kota tersebut.
Bagaimana dampak serangan rudal Iran terhadap Israel?
Dampak serangan rudal Iran pada Minggu, 22 Juni 2025, menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa wilayah Israel. Di Tel Aviv, beberapa bangunan tempat tinggal dua lantai mengalami kerusakan parah dan sebagian runtuh, dengan video dari lokasi kejadian menunjukkan puing-puing dan kerusakan yang luas. Selain Tel Aviv, kota utara Haifa juga terdampak, dengan polisi Israel melaporkan jatuhnya pecahan senjata di wilayah utara, termasuk di pelabuhan Haifa.
Berapa jumlah korban luka akibat serangan di Israel?
Sejak perang dimulai pada 13 Juni 2025, total 25 orang tewas akibat konflik ini. Untuk korban luka, rinciannya adalah sebagai berikut:
- Pada serangan Jumat, 13 Juni 2025, Magen David Adom (MDA) melaporkan 40 orang terluka di pusat kota Tel Aviv. Luka-luka tersebut bervariasi, termasuk pecahan proyektil, syok, dan menghirup asap.
- Pada serangan Minggu, 22 Juni 2025, setidaknya 16 orang terluka. Dari jumlah tersebut, 11 orang terluka di Tel Aviv dan Haifa, dengan satu di antaranya terkena luka pecahan peluru.
- Secara keseluruhan, sedikitnya 23 orang terluka di tiga wilayah Israel, termasuk Tel Aviv dan Haifa, akibat serangan pada 22 Juni.
- Terdapat dugaan bahwa tiga orang terluka di Haifa karena pencegat pertahanan udara Israel tidak berfungsi atau salah tembak dan jatuh di wilayah tersebut.
Apa nama operasi militer Iran dalam serangan rudal ke Israel?
Militer Iran menyatakan bahwa serangan rudal balistik ke Israel pada Minggu, 22 Juni 2025, merupakan bagian dari operasi yang mereka namakan "Operation Honest Promise 3". Dalam operasi ini, Iran menggunakan kombinasi rudal berbahan bakar cair dan padat jarak jauh.
Bagaimana respons pertahanan udara Israel terhadap serangan rudal Iran?
Militer Israel mengonfirmasi identifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran dan segera mengaktifkan sistem pertahanan udara untuk mencegat ancaman tersebut, serta menginstruksikan warga untuk berlindung. Sejak perang dimulai pada 13 Juni, pertahanan udara Israel telah berhasil mencegat lebih dari 450 rudal dan sekitar 1.000 pesawat tanpa awak.
Namun, terdapat insiden di Haifa di mana Komando Front Dalam Negeri IDF menduga pencegat pertahanan udara Israel tidak berfungsi saat serangan rudal balistik Iran, menyebabkan sirene tidak berbunyi. Penyelidikan awal juga menunjukkan kemungkinan pencegat pertahanan udara salah tembak dan jatuh di Haifa, melukai tiga orang.
Bagaimana sikap Amerika Serikat terkait konflik ini?
Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam operasi militer yang dilakukan oleh Israel. Meskipun demikian, AS telah mengeluarkan peringatan keras kepada Iran agar tidak menargetkan kepentingan Amerika Serikat di wilayah tersebut.
Masih Seputar internasional
AS Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kecaman dan Ancaman Balasan
sekitar 3 jam yang lalu

Pemerintah RI Berhasil Evakuasi 101 WNI dari Iran dan Israel di Tengah Konflik
sekitar 6 jam yang lalu

AS Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal ke Israel
sekitar 6 jam yang lalu

Konflik Iran-Israel Memanas: Saling Serang Target Vital, AS Siapkan Jet Bomber
sekitar 9 jam yang lalu

AS Resmi Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Trump Klaim Sukses Besar
sekitar 9 jam yang lalu
Regulator Perintahkan Air India Copot Tiga Pejabat Buntut Kecelakaan Pesawat Maut
sekitar 12 jam yang lalu

AS Resmi Bombardir Tiga Situs Nuklir Iran, Perang Meluas di Timur Tengah
sekitar 12 jam yang lalu

Pemerintah RI Pastikan 101 WNI Aman Dievakuasi dari Zona Konflik Iran-Israel
1 hari yang lalu

Konflik Iran-Israel Memanas: Saling Serang Rudal dan Fasilitas Nuklir Meningkat Tajam
1 hari yang lalu

Uni Eropa Temukan Indikasi Pelanggaran HAM Israel di Gaza, Ribuan Anak Kelaparan
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Fariz RM Didakwa Pengedar Narkoba, Kuasa Hukum Tegaskan Hanya Pengguna Narkotika

Suami Inul Daratista, Adam Suseno, Dioperasi Darurat Setelah Pendarahan Hebat di Kaki

Kisah Sukses Miliarder Indonesia dan Dunia: Dari Ritel hingga Teknologi AI

Harga Emas Dunia dan Antam Melemah Akibat Ketegangan Geopolitik Global

Polri Gandeng FBI Usut Ancaman Bom Hoaks Pesawat Haji Saudia Airlines Dua Kali
Trending

Final Sirnas A Jawa Tengah 2025: Dominasi PB Djarum dan Pelatnas di Solo

Prabowo-Putin Sepakati Kerja Sama Strategis, Perkuat Hubungan Indonesia-Rusia dan BRICS

Marc Marquez Cetak Sejarah, Raih Pole Position dan Juara Sprint Race MotoGP Italia

PB Djarum Pesta 9 Gelar Juara di Sirnas A Jawa Tengah 2025, Buktikan Dominasi

Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise: Pesta Mewah Nuansa Jawa Royal Wedding
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.