Harga Emas Dunia dan Antam Melemah Akibat Ketegangan Geopolitik Global
Harga emas dunia dan Antam melemah akibat ketegangan geopolitik. Temukan tren penurunan harga, analisis pasar, dan perbandingan harga dari penyedia seperti Antam dan UBS.

Trending
22 Jun 2025 - 22 Jun 2025
Terakhir diperbarui
22 Jun 2025
Jumlah artikel
7 artikel
Overview
Harga emas dunia dan domestik (Antam, Galeri24, UBS) turun signifikan antara 19-23 Juni 2025, dipicu ketegangan geopolitik Iran-Israel dan pernyataan Donald Trump. Sentimen *hawkish* The Fed dan volatilitas mata uang juga mempengaruhi. Harga emas Antam 2 gram turun menjadi Rp3.921.000. Investor disarankan membandingkan harga sebelum bertransaksi dan mempertimbangkan kebutuhan keuangan sebelum menjual atau menggadaikan emas.
📉 Fakta Utama Penurunan Harga Emas
- Harga emas dunia dan domestik, termasuk Antam, Galeri24, dan UBS, menunjukkan penurunan signifikan antara 19 hingga 23 Juni 2025.
- Penurunan ini sebagian besar dipicu oleh sentimen dan ketegangan geopolitik yang memanas, terutama antara Iran dan Israel.
- Pernyataan Presiden AS Donald Trump mengenai potensi serangan terhadap Iran bersama Israel mengecewakan pasar dan menekan harga emas dunia.
- Harga emas dunia sempat mencapai USD 3.344 pada 20 Juni 2025, namun diperkirakan dapat terkoreksi lebih lanjut.
- Harga emas Antam denominasi 2 gram pada 20 Juni 2025 merosot menjadi Rp3.921.000 dari sebelumnya Rp3.934.000.
- Harga emas perhiasan 24 karat juga turun menjadi Rp1.769.504 per gram pada tanggal yang sama.
🌍 Faktor Pemicu Global
- Ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel menjadi pemicu utama yang menciptakan sentimen negatif di pasar komoditas.
- Pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang kemungkinan serangan terhadap Iran bersama Israel secara langsung melemahkan indeks dolar AS.
- Volatilitas pada pasangan mata uang EURUSD dan GBPUSD turut berkontribusi pada ketidakpastian pasar emas.
- Sikap hawkish Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga dan memperlambat prospek pemotongan suku bunga juga menekan harga emas.
💡 Saran untuk Investor
- Kondisi penurunan harga memicu reaksi beragam, ada yang khawatir rugi dan ada yang melihatnya sebagai peluang akumulasi.
- Investor disarankan untuk membandingkan harga dari berbagai penyedia seperti Galeri24, Antam, dan UBS sebelum melakukan transaksi.
- Pilihan antara menjual atau menggadaikan emas harus disesuaikan dengan kebutuhan keuangan dan tujuan investasi jangka panjang.
- Menjual emas dapat memberikan keuntungan cepat namun berisiko kehilangan aset berharga.
- Menggadaikan emas memungkinkan pencairan dana cepat sambil tetap menyimpan aset, namun ada risiko pelelangan jika tidak ditebus.
Apa yang terjadi pada harga emas dunia dan domestik baru-baru ini?
Harga emas dunia dan domestik, termasuk dari penyedia seperti Antam, Galeri24, dan UBS, menunjukkan tren penurunan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Kapan periode penurunan harga emas ini terjadi?
Penurunan harga emas ini terjadi terutama pada periode 19 hingga 23 Juni 2025.
Apa penyebab utama penurunan harga emas?
Penurunan harga emas ini dipicu oleh beberapa faktor utama:
- Sentimen dan ketegangan geopolitik yang memanas, khususnya antara Iran dan Israel.
- Pernyataan Presiden AS Donald Trump mengenai serangan terhadap Iran bersama Israel.
- Volatilitas mata uang seperti EURUSD dan GBPUSD.
- Sikap hawkish Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga dan memperlambat prospek pemotongan suku bunga.
Bagaimana ketegangan geopolitik mempengaruhi harga emas?
Ketegangan geopolitik, terutama antara Iran dan Israel, menjadi pemicu utama. Pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengindikasikan serangan terhadap Iran bersama Israel mengecewakan pasar dan menyebabkan pelemahan indeks dolar AS. Pelemahan dolar AS ini secara langsung menekan harga emas dunia.
Bagaimana kebijakan moneter Federal Reserve berdampak pada harga emas?
Sikap Federal Reserve (The Fed) yang cenderung hawkish, yaitu dengan mempertahankan suku bunga tinggi dan memperlambat prospek pemotongan suku bunga, turut mempengaruhi sentimen investor. Kebijakan ini membuat dolar AS lebih menarik sebagai aset investasi dibandingkan emas, sehingga menekan harga emas.
Berapa harga emas yang tercatat selama periode penurunan ini?
Selama periode penurunan ini, beberapa harga emas yang tercatat adalah:
- Pada Jumat, 20 Juni 2025, harga emas dunia sempat mencapai USD 3.344.
- Pada Senin, 23 Juni 2025, harga emas dunia diperkirakan dapat terkoreksi lebih lanjut ke level USD 3.326 atau bahkan menembus USD 3.310.
- Pada 20 Juni 2025, harga emas Antam denominasi 2 gram turun menjadi Rp3.921.000 dari sebelumnya Rp3.934.000.
- Pada 20 Juni 2025, harga emas perhiasan 24 karat juga turun menjadi Rp1.769.504 per gram.
- Pada Minggu, 22 Juni 2025, harga beli emas logam mulia 99,99% di Indogold tercatat Rp1.814.547 per gram, dengan harga jual Rp1.770.500 per gram.
Bagaimana reaksi investor terhadap penurunan harga emas?
Kondisi penurunan harga emas ini memicu reaksi yang beragam dari investor. Sebagian investor merasa khawatir akan potensi kerugian pada investasi emas mereka. Namun, di sisi lain, ada juga investor yang melihat penurunan harga ini sebagai peluang untuk mengakumulasi emas dengan harga yang lebih murah, dengan harapan harga akan kembali naik di masa depan.
Apa yang perlu dipertimbangkan investor saat ingin bertransaksi emas?
Investor disarankan untuk membandingkan harga dari berbagai penyedia emas seperti Galeri24, Antam, dan UBS sebelum melakukan transaksi. Hal ini penting karena seringkali terdapat selisih harga yang signifikan antar penyedia, sehingga perbandingan dapat membantu investor mendapatkan harga terbaik, baik saat membeli maupun menjual.
Apa perbedaan antara menjual dan menggadaikan emas bagi investor?
Pilihan antara menjual atau menggadaikan emas sangat bergantung pada kebutuhan keuangan dan tujuan jangka panjang investor:
- Menjual Emas: Opsi ini dapat memberikan keuntungan cepat jika harga jual lebih tinggi dari harga beli. Namun, konsekuensinya adalah investor akan kehilangan aset emas yang dimiliki.
- Menggadaikan Emas: Opsi ini memungkinkan investor untuk tetap menyimpan aset emas mereka sambil mendapatkan pencairan dana yang cepat. Namun, ada risiko aset emas akan dilelang jika tidak ditebus sesuai jangka waktu yang ditentukan.
Keputusan terbaik adalah mempertimbangkan apakah Anda membutuhkan dana tunai segera dan apakah Anda bersedia melepaskan kepemilikan emas Anda, atau jika Anda ingin mempertahankan aset emas sambil mendapatkan likuiditas.
Masih Seputar ekonomi
Kisah Sukses Miliarder Indonesia dan Dunia: Dari Ritel hingga Teknologi AI
sekitar 5 jam yang lalu
Transmart Full Day Sale Kembali: Diskon Besar Berbagai Produk Hingga 50+20%
sekitar 8 jam yang lalu
Konflik Iran-Israel Memanas, Ekonom Peringatkan Rupiah dan Harga Minyak Terancam
sekitar 8 jam yang lalu

BPJPH Sukses Gelar IIHF 2025, Perkuat Ekosistem Halal dan Buka Peluang Kerja
sekitar 11 jam yang lalu
Transmart Full Day Sale Kembali Hadir, Nikmati Diskon Besar-besaran Berbagai Produk
sekitar 11 jam yang lalu
Transmart Full Day Sale 22 Juni 2025: Diskon Besar-besaran Hingga 50% + 20%
sekitar 14 jam yang lalu
BSU 2025 Rp600 Ribu Segera Cair untuk Pekerja, Pahami Syarat Lengkapnya
sekitar 14 jam yang lalu

Prabowo Perintahkan Stop Impor Pangan, Indonesia Pamer Stok Beras 4,4 Juta Ton
sekitar 17 jam yang lalu

Konflik Iran-Israel Panaskan Harga Minyak, Ekonomi Indonesia Terancam Inflasi dan Subsidi
sekitar 17 jam yang lalu

Transmart Full Day Sale Kembali, Diskon Besar Elektronik dan Sepeda Listrik Hingga 50%
1 hari yang lalu
Sumber Artikel
Berita Terbaru

Fariz RM Didakwa Pengedar Narkoba, Kuasa Hukum Tegaskan Hanya Pengguna Narkotika

Suami Inul Daratista, Adam Suseno, Dioperasi Darurat Setelah Pendarahan Hebat di Kaki

Polri Gandeng FBI Usut Ancaman Bom Hoaks Pesawat Haji Saudia Airlines Dua Kali

Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Jatinangor, Perkuat Visi Asta Cita

Piala Dunia Antarklub 2025: Hasil Sengit dan Jadwal Laga Krusial Tim Raksasa
Trending

Ketegangan Iran-Israel Memuncak: Saling Serang Nuklir dan Potensi Intervensi AS

AS Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal ke Israel

Konflik Iran-Israel Memuncak: Rudal Hantam Target Vital, Isu Nuklir Jadi Pusat Perhatian

Konflik Iran-Israel Memanas: Saling Serang Rudal dan Fasilitas Nuklir Meningkat Tajam

AS Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kecaman dan Ancaman Balasan
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.