Prabowo Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia, Sepakati Kerja Sama Digital dan Nuklir
Presiden Prabowo Subianto perkuat kemitraan strategis Indonesia-Rusia dengan kesepakatan kerja sama digital, nuklir, dan pendidikan tinggi di SPIEF 2025.

Trending
21 Jun 2025 - 21 Jun 2025
Terakhir diperbarui
21 Jun 2025
Jumlah artikel
9 artikel
overview
Presiden Prabowo Subianto menyelesaikan kunjungan ke St. Petersburg, bertemu Presiden Putin, dan menghadiri SPIEF 2025. Indonesia dan Rusia sepakat meningkatkan kerja sama di bidang teknologi, digital, dan nuklir. Prabowo menegaskan posisi non-blok Indonesia dan pentingnya persahabatan antar negara. Ia juga memamerkan peningkatan produksi beras dan jagung Indonesia.
Fakta
FAQ
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 Juni 2025. Seluruh agenda kunjungan diselesaikan pada Jumat, 20 Juni 2025 malam, sebelum beliau bertolak kembali ke Jakarta.
Lokasi utama kunjungan adalah St. Petersburg, Rusia. Pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin secara spesifik dilaksanakan di Istana Constantine, St. Petersburg.
","question":"Kapan dan di mana kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia berlangsung?"},{"answer":"Tujuan utama kunjungan Presiden Prabowo ke St. Petersburg, Rusia, adalah untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia serta menghadiri forum ekonomi internasional. Secara spesifik, tujuan tersebut mencakup:
- Pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin untuk membahas peningkatan kerja sama di berbagai sektor.
- Kehadiran di Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, sebuah forum penting untuk membahas isu-isu ekonomi global dan menegaskan posisi Indonesia di kancah internasional.
- Mendapatkan dukungan Rusia terkait keanggotaan penuh Indonesia di BRICS.
Selama kunjungannya di Rusia, Presiden Prabowo Subianto didampingi oleh beberapa pejabat penting. Mereka adalah:
- Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, yang mendampingi dalam penerbangan pulang dan juga hadir dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Putin.
- Menteri Luar Negeri Sugiono, yang turut mendampingi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Putin.
- Dua Sekretaris Pribadi Presiden, yang juga mendampingi dalam penerbangan pulang ke Jakarta.
Kepulangan Presiden Prabowo juga dilepas dengan upacara jajar kehormatan dari pasukan militer Rusia dan sejumlah pejabat tinggi pemerintahan Rusia, menunjukkan penghormatan terhadap kunjungan tersebut.
","question":"Siapa saja pejabat yang mendampingi Presiden Prabowo selama kunjungannya di Rusia?"},{"answer":"Dalam pertemuan bilateral antara Indonesia dan Rusia, beberapa kesepakatan kerja sama penting telah dicapai, yang mencakup berbagai sektor strategis:
- Kerja Sama Teknologi dan Digital: Kesepakatan ini mencakup pengembangan jaringan 5G, Internet of Things (IoT), tata kelola spektrum frekuensi radio, penguatan keamanan siber, serta penyusunan kebijakan internet yang inklusif.
- Kerja Sama Nuklir: Rusia menyatakan keterbukaannya untuk bekerja sama dengan Indonesia di bidang nuklir, termasuk untuk tujuan kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf.
- Pendidikan Tinggi: Kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan tinggi, termasuk penambahan jumlah pelajar Indonesia di Rusia.
- Transportasi Lintas Negara: Kesepakatan untuk memfasilitasi penerbangan langsung antara Rusia dan Indonesia.
- Investasi, Ekonomi, dan Perdagangan: Peningkatan kerja sama di sektor ekonomi dan perdagangan.
Kesepakatan-kesepakatan ini merupakan bagian dari empat nota penting yang dipertukarkan, dengan Deklarasi Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia yang berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang, menunjukkan komitmen jangka panjang kedua negara.
","question":"Kerja sama apa saja yang disepakati antara Indonesia dan Rusia dalam pertemuan bilateral?"},{"answer":"Kesepakatan kerja sama di bidang teknologi dan digital antara Indonesia dan Rusia memiliki cakupan yang luas dan detail, mencerminkan komitmen kedua negara untuk memajukan sektor ini. Implementasinya akan melibatkan beberapa aspek kunci:
- Pengembangan Jaringan 5G dan Internet of Things (IoT): Kedua negara akan berkolaborasi dalam pengembangan infrastruktur dan ekosistem untuk teknologi 5G dan IoT, yang krusial untuk konektivitas masa depan.
- Tata Kelola Spektrum Frekuensi Radio: Kerja sama ini akan fokus pada pengelolaan spektrum frekuensi radio yang efisien untuk mendukung layanan komunikasi yang lebih baik.
- Penguatan Keamanan Siber: Mengingat ancaman siber yang terus berkembang, kedua negara akan bekerja sama dalam memperkuat keamanan siber untuk melindungi data dan infrastruktur digital.
- Penyusunan Kebijakan Internet yang Inklusif: Kolaborasi dalam merumuskan kebijakan internet yang memastikan akses dan manfaat teknologi dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
- Produksi Konten Digital: Pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam produksi konten digital untuk memperkaya ekosistem digital.
- Seminar Bilateral dan Pertukaran Riset: Penyelenggaraan seminar dan pertukaran riset antar-lembaga untuk memfasilitasi transfer pengetahuan dan inovasi.
Rusia dianggap sebagai mitra strategis dalam bidang ini karena keberhasilannya dalam menyediakan layanan internet yang cepat dan terjangkau, yang diharapkan dapat menjadi model bagi Indonesia.
","question":"Bagaimana detail kesepakatan kerja sama di bidang teknologi dan digital antara kedua negara?"},{"answer":"Dalam pidatonya di Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Presiden Prabowo Subianto menegaskan posisi Indonesia sebagai negara non-blok. Beliau menyatakan bahwa Indonesia berkeinginan untuk bersahabat dengan semua negara dan secara tegas menolak narasi dunia yang terbagi dalam kutub-kutub kekuatan.
Prabowo menjelaskan bahwa kebijakan luar negeri Indonesia menganut prinsip \"seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak\", yang menekankan pentingnya kolaborasi dan persahabatan antar negara untuk mencapai kemakmuran bersama. Beliau juga menjelaskan bahwa keputusannya untuk menghadiri forum ekonomi Rusia daripada KTT G7 didasari oleh undangan dari Presiden Putin yang diterima lebih dahulu. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen Indonesia terhadap kebijakan luar negeri yang independen dan berimbang.
Selain itu, Presiden Prabowo juga memuji Rusia dan China karena dianggap tidak memiliki standar ganda dan selalu membela pihak yang tertindas serta memperjuangkan keadilan, sejalan dengan perkembangan dunia yang multipolar.
","question":"Apa pandangan Presiden Prabowo mengenai posisi Indonesia dalam kancah internasional yang disampaikan di SPIEF 2025?"},{"answer":"Dalam pidatonya di SPIEF 2025, Presiden Prabowo Subianto menguraikan beberapa prioritas utama pemerintahannya, yang berfokus pada kemandirian dan kesejahteraan nasional:
- Swasembada Pangan: Ini adalah prioritas utama, dengan klaim pencapaian peningkatan produksi beras dan jagung sekitar 50 persen, yang disebut sebagai peningkatan terbesar dalam sejarah Indonesia. Cadangan beras pemerintah juga mencapai 4,4 juta ton, rekor tertinggi.
- Swasembada Energi: Upaya untuk mencapai kemandirian dalam penyediaan energi nasional.
- Peningkatan Pendidikan: Fokus pada peningkatan kualitas dan akses pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Percepatan Industrialisasi: Mendorong pertumbuhan sektor industri untuk menciptakan nilai tambah dan lapangan kerja.
- Pemberantasan Korupsi: Komitmen kuat untuk memberantas korupsi di segala lini pemerintahan.
- Peningkatan Efisiensi Anggaran: Upaya untuk mengelola anggaran negara secara lebih efisien dan efektif.
Prioritas-prioritas ini menunjukkan visi pemerintahan Prabowo untuk membangun fondasi ekonomi yang kuat dan mandiri, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
","question":"Apa saja prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo yang ditekankan dalam pidatonya di SPIEF 2025?"},{"answer":"Ya, selama pertemuan bilateral, terjadi pertukaran cendera mata antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Vladimir Putin, yang merupakan simbol persahabatan dan penghormatan antar kepala negara:
- Dari Presiden Putin kepada Presiden Prabowo:
- Sebuah koin, yang merupakan tradisi Rusia saat memberikan pedang perwira.
- Sebuah buku berjudul \"Kepemimpinan Militer\", yang berisi catatan pengalaman Prabowo sendiri.
- Dari Presiden Prabowo kepada Presiden Putin:
- Sebuah patung Garuda, simbol nasional Indonesia.
- Sebuah keris dari Bali, yang merupakan senjata tradisional dan benda seni khas Indonesia.
Pertukaran cendera mata ini menunjukkan adanya hubungan pribadi yang baik dan saling menghargai antara kedua pemimpin.
","question":"Apakah ada pertukaran cendera mata antara Presiden Prabowo dan Presiden Putin?"}]Masih Seputar internasional
Pembantaian Warga Gaza Saat Antre Bantuan: Israel Dituduh Lakukan Genosida
sekitar 3 jam yang lalu

Saling Serang Rudal Iran-Israel Memuncak, AS Debat Keterlibatan dan Ancaman Nuklir Teheran
sekitar 3 jam yang lalu

Ketegangan Iran-Israel Memuncak: Saling Serang Nuklir dan Potensi Intervensi AS
sekitar 6 jam yang lalu

Skandal Telepon Bocor Picu Krisis, PM Thailand Paetongtarn Terancam Mundur
sekitar 21 jam yang lalu

Konflik Iran-Israel Memanas: Serangan Nuklir dan Rudal Balistik Saling Dibalas
sekitar 21 jam yang lalu

Konflik Iran-Israel Eskalasi, Berbagai Negara Siapkan Evakuasi Massal Warganya
sekitar 24 jam yang lalu

Konflik Iran-Israel Memanas: Rudal Hujani Wilayah, Kekhawatiran Nuklir Meningkat
sekitar 24 jam yang lalu

Prabowo-Putin Perkuat Kemitraan Strategis, Rusia Dukung Penuh Indonesia Gabung BRICS
1 hari yang lalu

Donald Trump Timbang Opsi Serangan Militer AS di Tengah Konflik Iran-Israel
1 hari yang lalu

Donald Trump Akan Putuskan Serangan ke Iran, Fokus Utama Program Nuklir
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Ju Haknyeon Bantah Tuduhan Prostitusi, Gugat Agensi One Hundred Rp23 Miliar
Rangkaian Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise Tuntas, Ungkap Perasaan dan Rencana Masa Depan

IIHF 2025: Indonesia Perkuat Kerja Sama Halal Global, Targetkan Jadi Pusat Dunia

Prabowo Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 7% dan Pamer Dana Danantara US$1 Triliun

Deezer Ungkap 70% Aliran Musik Buatan AI Palsu, Perangi Penipuan Streaming
Trending

Final Sirnas A Jawa Tengah 2025: Dominasi PB Djarum dan Pelatnas di Solo

Prabowo-Putin Sepakati Kerja Sama Strategis, Perkuat Hubungan Indonesia-Rusia dan BRICS

Ahmad Dhani Gelar Ngunduh Mantu Al Ghazali Mewah, Maia Estianty Absen

Ahmad Dhani Gelar Pesta Ngunduh Mantu Al Ghazali Megah, Maia Estianty Absen

Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise: Pesta Mewah Nuansa Jawa Royal Wedding
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.