Kecerdasan Buatan (AI) Tak Bisa Dipercaya Sepenuhnya, Butuh Evaluasi Kritis

jakartaglobe.id

image cover

Wamenristekdikti ingatkan AI tidak sepenuhnya bisa dipercaya, contohnya dalam prediksi kualifikasi Piala Dunia. Penggunaan AI perlu pemikiran kritis dan evaluasi. Kasus Meta dan BuzzFeed tunjukkan risiko *hype*. GenAI di pengadilan perlu kehati-hatian karena potensi kesalahan. Pengawasan manusia dan tujuan jelas kunci sukses jangka panjang AI.