Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia Menguat: Prabowo-Putin Sepakati Kerja Sama dan Dukungan BRICS

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

20 Jun 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

9 artikel

Presiden Prabowo bertemu Presiden Putin di St. Petersburg, membahas peningkatan hubungan bilateral yang telah terjalin selama 75 tahun. Putin memuji peningkatan perdagangan yang mencapai USD4,3 miliar dan mendukung keanggotaan Indonesia di BRICS. Keduanya menyaksikan pertukaran dokumen kerja sama di berbagai bidang, termasuk pendidikan, transportasi, dan investasi. Prabowo mengapresiasi bantuan Rusia sejak kemerdekaan Indonesia.

[{"color":"blue","headerTitle":"๐Ÿค Fakta Utama Pertemuan","points":["Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Vladimir Putin bertemu di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada 19 Juni 2024, memperkuat hubungan bilateral kedua negara.","Pertemuan ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan Indonesia dan Rusia yang telah terjalin selama 75 tahun secara intens, hangat, dan produktif.","Kunjungan resmi Prabowo meliputi pertemuan empat mata, jamuan makan siang, pertukaran dokumen MoU, pernyataan pers bersama, dan pertukaran cinderamata.","Kedua presiden menyaksikan pertukaran empat dokumen kerja sama bilateral dan menyepakati Deklarasi Kemitraan Strategis antara kedua negara."]},{"color":"green","headerTitle":"๐Ÿ“ˆ Peningkatan Kerja Sama Ekonomi","points":["Volume perdagangan antara Indonesia dan Rusia mencapai USD4,3 miliar atau sekitar Rp70,3 triliun, meningkat 40 persen dalam empat bulan pertama tahun ini.","Rusia berambisi memperluas pasokan gandum dan komoditas pertanian lainnya ke Indonesia, serta membuka peluang ekspor produk peternakan.","Disepakati pendirian platform investasi Indonesia-Rusia senilai 2 miliar euro antara Danantara dan Russian Direct Investment Fund."]},{"color":"yellow","headerTitle":"๐ŸŒ Dukungan Internasional & Sejarah","points":["Putin menyatakan dukungan penuh terhadap keanggotaan Indonesia dalam kelompok ekonomi BRICS, yang akan berlaku efektif sejak Januari 2025.","Prabowo menyampaikan terima kasih atas bantuan Rusia saat Indonesia baru merdeka, termasuk pembangunan infrastruktur vital tanpa meminta pembayaran utang cepat.","Kedua pemimpin negara menekankan kesamaan pandangan dalam penyelesaian konflik dan penghormatan terhadap kedaulatan negara, mengutamakan kolaborasi damai."]},{"color":"red","headerTitle":"๐Ÿ“š Prospek Kerja Sama Masa Depan","points":["Kerja sama bilateral mencakup bidang pendidikan tinggi, transportasi, pengembangan digital dan media massa.","Prabowo berkeinginan untuk meningkatkan jumlah pemuda Indonesia yang belajar di Rusia melalui program beasiswa sebagai investasi jangka panjang.","Putin menyatakan Rusia terbuka untuk kerja sama dengan Indonesia di bidang nuklir untuk tujuan damai."]}]
[{"answer":"

Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2024. Lokasi pertemuan adalah di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia.

","question":"Kapan dan di mana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Vladimir Putin berlangsung?"},{"answer":"

Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia. Presiden Prabowo menilai pertemuan ini sebagai momentum penting untuk mempererat hubungan yang telah terjalin selama 75 tahun, yang disebutnya berlangsung intens, hangat, dan produktif di semua bidang.

","question":"Apa tujuan utama pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Putin?"},{"answer":"

Kunjungan resmi Presiden Prabowo ke Rusia mencakup beberapa agenda penting, yaitu:

  • Pertemuan empat mata antara kedua presiden.
  • Jamuan makan siang.
  • Pertukaran dokumen MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman.
  • Pernyataan pers bersama.
  • Pertukaran cinderamata sebagai simbol persahabatan.
","question":"Apa saja agenda yang dilakukan selama kunjungan resmi Presiden Prabowo ke Rusia?"},{"answer":"

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji adanya peningkatan signifikan dalam perdagangan antara Indonesia dan Rusia. Volume perdagangan kedua negara mencapai USD4,3 miliar atau sekitar Rp70,3 triliun. Putin juga menyoroti peningkatan volume perdagangan yang mencapai 40 persen dalam empat bulan pertama tahun 2024.

Rusia memiliki ambisi untuk memperluas pasokan gandum dan komoditas pertanian lainnya ke Indonesia, serta membuka peluang ekspor produk peternakan guna lebih meningkatkan volume perdagangan kedua negara.

","question":"Bagaimana perkembangan volume perdagangan antara Indonesia dan Rusia?"},{"answer":"

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungan penuh terhadap keanggotaan Indonesia dalam kelompok ekonomi negara berkembang BRICS. Keanggotaan Indonesia di BRICS akan berlaku efektif sejak Januari 2025. Putin meyakini bahwa Indonesia, sebagai negara yang berwibawa dan berpengaruh di kancah internasional, akan memberikan kontribusi besar terhadap potensi dan kegiatan BRICS. Presiden Prabowo pun menyampaikan terima kasih atas dukungan Rusia ini.

","question":"Bagaimana dukungan Rusia terhadap keanggotaan Indonesia di BRICS?"},{"answer":"

Indonesia dan Rusia menyepakati empat dokumen kerja sama bilateral yang disaksikan langsung oleh kedua presiden. Kerja sama tersebut meliputi bidang-bidang berikut:

  • Pendidikan tinggi.
  • Transportasi.
  • Pengembangan digital dan media massa.
  • Pendirian platform investasi Indonesia-Rusia senilai 2 miliar euro antara Danantara dan Russian Direct Investment Fund.

Selain itu, kedua presiden juga menyepakati Deklarasi Kemitraan Strategis antara Federasi Rusia dan Republik Indonesia, yang menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat hubungan strategis lintas sektor.

","question":"Bidang kerja sama apa saja yang disepakati antara Indonesia dan Rusia?"},{"answer":"

Kedua pemimpin negara menekankan adanya kesamaan pandangan dalam penyelesaian konflik dan penghormatan terhadap kedaulatan negara. Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki prinsip yang sejalan dalam urusan internasional, yaitu mengutamakan kolaborasi daripada konflik, serta berkeinginan untuk menyelesaikan semua masalah dengan damai.

","question":"Apa kesamaan pandangan antara Indonesia dan Rusia dalam urusan internasional?"},{"answer":"

Presiden Prabowo mengapresiasi peran Rusia dalam sejarah hubungan bilateral Indonesia, terutama sejak awal kemerdekaan Indonesia. Beliau menyatakan bahwa rakyat Indonesia tidak akan pernah melupakan bantuan Rusia, khususnya yang diberikan saat Indonesia baru merdeka. Bantuan tersebut berupa pembangunan infrastruktur vital seperti jembatan, rel kereta api, pabrik, dan gedung-gedung besar di Jakarta serta kota-kota lain, yang diberikan tanpa meminta pembayaran utang dalam waktu cepat.

","question":"Mengapa Presiden Prabowo mengapresiasi peran Rusia dalam sejarah hubungan bilateral Indonesia?"},{"answer":"

Di bidang pendidikan, Presiden Prabowo berkeinginan untuk meningkatkan jumlah pemuda Indonesia yang belajar di Rusia melalui program beasiswa, menekankan pentingnya kerja sama di bidang pendidikan dan sumber daya manusia sebagai investasi jangka panjang.

Di bidang energi, Presiden Putin menyatakan bahwa Rusia terbuka untuk kerja sama dengan Indonesia di bidang nuklir untuk tujuan damai.

","question":"Apa rencana kerja sama di bidang pendidikan dan energi nuklir antara kedua negara?"}]

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang