Indonesia-Rusia Perkuat Kemitraan Strategis, Putin Dukung Penuh Keanggotaan BRICS

Indonesia-Rusia perkuat kemitraan strategis dengan kunjungan Prabowo ke St. Petersburg. Dukung keanggotaan BRICS, empat dokumen kerjasama, dan peningkatan perdagangan.

article

Metrics

{"image":"https://rm.id/files/konten/berita/prabowo-apresiasi-dukungan-rusia-untuk-keanggotaan-indonesia-di-brics_270008.jpeg","trendingStart":"2025-06-20T04:00:01.459Z","trendingEnd":"2025-06-20T04:00:01.449Z","updatedAt":"2025-06-20T04:01:46.337Z","articleCount":15}
article

Overview

Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Rusia atas undangan Presiden Putin, menandai kunjungan resmi pertamanya. Indonesia dan Rusia menyepakati empat dokumen kerja sama, termasuk investasi 2 miliar euro. Putin mendukung keanggotaan Indonesia di BRICS dan memuji peningkatan perdagangan bilateral. Rusia terbuka untuk kerja sama nuklir damai dan teknologi canggih. Prabowo juga menghadiri St. Petersburg International Economic Forum dan mengunjungi pemakaman memorial.

article

Fakta

[{"color":"blue","headerTitle":"🤝 Fakta Utama Kunjungan","points":["Presiden Prabowo Subianto tiba di St. Petersburg, Rusia, pada 18 Juni 2025, untuk kunjungan kerja resmi pertama sebagai Presiden RI atas undangan Presiden Vladimir Putin.","Indonesia dan Rusia menyepakati empat dokumen kerja sama di bidang pendidikan tinggi, transportasi, pengembangan digital dan media massa, serta pendirian platform investasi senilai 2 miliar euro.","Disepakati juga Deklarasi Kemitraan Strategis antara kedua negara, mencerminkan hubungan bilateral yang luas dan multidimensional.","Presiden Putin menyatakan dukungan penuh terhadap keanggotaan Indonesia dalam BRICS, yang akan berlaku efektif sejak Januari 2025.","Volume perdagangan bilateral antara Indonesia dan Rusia meningkat signifikan, mencapai USD4,3 miliar dalam empat bulan pertama tahun ini."]},{"color":"green","headerTitle":"📈 Potensi Kerja Sama & Dukungan","points":["Rusia berambisi memperluas pasokan gandum dan komoditas pertanian lainnya ke Indonesia, serta membuka peluang ekspor produk peternakan.","Rusia terbuka untuk kerja sama dengan Indonesia di bidang nuklir untuk tujuan damai, termasuk kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf.","Kedua negara berminat memperluas kemitraan di sektor teknologi canggih seperti pemanfaatan luar angkasa, pengembangan kota pintar, dan kecerdasan buatan.","Prabowo membuka peluang penambahan penerbangan langsung dari Rusia ke Indonesia dan peningkatan jumlah beasiswa bagi pelajar Indonesia.","Kedua pemimpin menekankan kesamaan pandangan dalam penyelesaian konflik dan penghormatan terhadap kedaulatan negara, mengutamakan kolaborasi damai.","Prabowo dijadwalkan menjadi salah satu pembicara utama dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025."]},{"color":"yellow","headerTitle":"🏛️ Latar Belakang & Penghormatan","points":["Prabowo disambut dengan jajaran kehormatan dan lagu kebangsaan kedua negara oleh Deputi Perdana Menteri Rusia dan Menteri Luar Negeri RI Sugiono.","Presiden Putin menyambut Prabowo di Istana Konstantinovsky, Saint Petersburg, dan mengingat pertemuan sebelumnya di Moskow.","Prabowo menyampaikan terima kasih atas undangan dan penerimaan yang baik, serta memperkenalkan menteri-menteri pendampingnya dari Kabinet Merah Putih.","Prabowo menyatakan rakyat Indonesia tidak akan pernah melupakan bantuan Rusia saat Indonesia baru merdeka, berupa pembangunan infrastruktur vital tanpa meminta pembayaran utang cepat.","Sebagai bagian dari lawatan, Presiden Prabowo mengunjungi Piskarovskoye Memorial Cemetery sebagai simbol penghormatan bagi jutaan korban Pengepungan Leningrad."]}]
article

FAQ

[{"answer":"

Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Rusia, pada tanggal 18 Juni 2025. Beliau mendarat pada pukul 17.50 waktu setempat untuk memulai kunjungan kerja atas undangan resmi Presiden Vladimir Putin.

","question":"Kapan dan di mana Presiden Prabowo Subianto tiba di Rusia untuk kunjungan kerjanya?"},{"answer":"

Kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Rusia disambut oleh sejumlah pejabat penting dari kedua negara. Dari pihak Rusia, beliau disambut oleh Deputi Perdana Menteri Federasi Rusia Denis Manturov dan Wakil Kepala Protokol Negara Federasi Rusia Alexander Prusov. Sementara itu, dari pihak Indonesia, turut menyambut adalah Menteri Luar Negeri RI Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta menteri-menteri pendamping lainnya dari Kabinet Merah Putih, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani, dan Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Brian Yuliarto.

","question":"Siapa saja pejabat yang menyambut kedatangan Presiden Prabowo di Rusia?"},{"answer":"

Tujuan utama kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Rusia adalah untuk memenuhi undangan resmi dari Presiden Vladimir Putin. Kunjungan ini merupakan kunjungan resmi pertamanya sebagai Presiden RI dan bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Federasi Rusia yang telah menunjukkan peningkatan berkelanjutan. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi platform untuk membahas berbagai potensi kerja sama di berbagai sektor.

","question":"Apa tujuan utama kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Rusia?"},{"answer":"

Selama kunjungan ini, Indonesia dan Rusia menyepakati empat dokumen kerja sama yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo dan Presiden Putin di Istana Konstantinovskiy. Dokumen-dokumen tersebut meliputi kerja sama di bidang:

  • Pendidikan tinggi
  • Transportasi
  • Pengembangan digital dan media massa
  • Pendirian platform investasi Indonesia-Rusia senilai 2 miliar euro antara Danantara dan Russian Direct Investment Fund.

Selain itu, kedua presiden juga menyepakati Deklarasi Kemitraan Strategis antara Federasi Rusia dan Republik Indonesia, yang mencerminkan luasnya dan multidimensionalnya hubungan bilateral kedua negara.

","question":"Dokumen kerja sama apa saja yang disepakati antara Indonesia dan Rusia selama kunjungan ini?"},{"answer":"

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungan penuh terhadap keanggotaan Indonesia dalam kelompok ekonomi BRICS. Keanggotaan Indonesia dalam BRICS ini dijadwalkan akan berlaku efektif sejak Januari 2025. Putin meyakini bahwa Indonesia akan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kelompok tersebut, dan Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan ini.

","question":"Bagaimana posisi Rusia terkait keanggotaan Indonesia dalam kelompok ekonomi BRICS?"},{"answer":"

Presiden Putin memuji adanya peningkatan signifikan volume perdagangan antara Indonesia dan Rusia. Dalam empat bulan pertama tahun ini saja, volume perdagangan kedua negara telah mencapai USD 4,3 miliar atau sekitar Rp70,3 triliun. Rusia memiliki ambisi untuk memperluas pasokan komoditas ke Indonesia, dengan fokus pada:

  • Gandum
  • Komoditas pertanian lainnya
  • Membuka peluang ekspor produk peternakan.

Hal ini menunjukkan potensi besar untuk peningkatan lebih lanjut dalam hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral.

","question":"Bagaimana perkembangan volume perdagangan antara Indonesia dan Rusia, dan sektor apa saja yang menjadi fokus peningkatan?"},{"answer":"

Selain fokus pada perdagangan, kedua negara juga membahas potensi kerja sama di berbagai bidang lain yang strategis, antara lain:

  • Nuklir untuk tujuan damai: Rusia menyatakan keterbukaan untuk kerja sama di bidang ini, termasuk untuk aplikasi di sektor kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf.
  • Teknologi canggih: Rusia berminat memperluas kemitraan dalam pemanfaatan luar angkasa, pengembangan kota pintar, dan kecerdasan buatan (AI).
  • Pariwisata dan Pendidikan: Prabowo membuka peluang penambahan penerbangan langsung dari Rusia ke berbagai kota di Indonesia serta peningkatan jumlah beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk belajar di Rusia.

Kedua pemimpin juga menekankan kesamaan pandangan dalam penyelesaian konflik dan penghormatan terhadap kedaulatan negara, mengutamakan kolaborasi dan penyelesaian masalah secara damai.

","question":"Selain perdagangan, bidang kerja sama apa lagi yang dibahas antara kedua negara?"},{"answer":"

Selain pertemuan bilateral dengan Presiden Putin dan penandatanganan dokumen kerja sama, Presiden Prabowo Subianto juga memiliki beberapa agenda penting lainnya selama kunjungannya:

  • Pembicara di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025: Presiden Putin secara khusus mengundang Prabowo sebagai tamu utama di forum ekonomi internasional ini. Menteri Luar Negeri RI Sugiono menambahkan bahwa Prabowo akan berbicara di Sidang Pleno SPIEF 2025, yang dianggap sebagai puncak kunjungan.
  • Kunjungan ke Piskarovskoye Memorial Cemetery: Sebagai bagian dari lawatan, Presiden Prabowo mengunjungi pemakaman memorial di St. Petersburg ini. Kunjungan ini merupakan simbol penghormatan bagi jutaan korban Pengepungan Leningrad selama Perang Dunia II, di mana beliau melakukan upacara penghormatan dan peletakan karangan bunga.
","question":"Kegiatan penting apa saja yang dilakukan Presiden Prabowo selain pertemuan bilateral selama kunjungannya?"},{"answer":"

Anggota Komisi I DPR RI memberikan pandangan positif dan optimis terhadap hasil kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia:

  • Taufiq R Abdullah (F-PKB): Beliau meyakini bahwa pertemuan ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perdamaian, stabilitas, dan keadilan global. Selain itu, Taufiq juga melihat kunjungan ini sebagai bagian dari upaya Prabowo untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju melalui kerja sama di berbagai bidang.
  • Nurul Arifin (Anggota Komisi I DPR lainnya): Beliau menyatakan optimisme bahwa kerja sama di sektor ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Rusia akan semakin meningkat setelah kunjungan ini.

Secara keseluruhan, para anggota DPR melihat kunjungan ini sebagai langkah strategis yang berpotensi membawa dampak positif bagi hubungan bilateral dan posisi Indonesia di kancah global.

","question":"Apa harapan dan pandangan para anggota DPR terkait hasil kunjungan ini?"}]

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang