Indonesia-Rusia Perkuat Kemitraan Strategis, Putin Dukung Penuh Keanggotaan BRICS
Indonesia-Rusia perkuat kemitraan strategis dengan kunjungan Prabowo ke St. Petersburg. Dukung keanggotaan BRICS, empat dokumen kerjasama, dan peningkatan perdagangan.
Metrics
Overview
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Rusia atas undangan Presiden Putin, menandai kunjungan resmi pertamanya. Indonesia dan Rusia menyepakati empat dokumen kerja sama, termasuk investasi 2 miliar euro. Putin mendukung keanggotaan Indonesia di BRICS dan memuji peningkatan perdagangan bilateral. Rusia terbuka untuk kerja sama nuklir damai dan teknologi canggih. Prabowo juga menghadiri St. Petersburg International Economic Forum dan mengunjungi pemakaman memorial.
Fakta
FAQ
Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Rusia, pada tanggal 18 Juni 2025. Beliau mendarat pada pukul 17.50 waktu setempat untuk memulai kunjungan kerja atas undangan resmi Presiden Vladimir Putin.
","question":"Kapan dan di mana Presiden Prabowo Subianto tiba di Rusia untuk kunjungan kerjanya?"},{"answer":"Kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Rusia disambut oleh sejumlah pejabat penting dari kedua negara. Dari pihak Rusia, beliau disambut oleh Deputi Perdana Menteri Federasi Rusia Denis Manturov dan Wakil Kepala Protokol Negara Federasi Rusia Alexander Prusov. Sementara itu, dari pihak Indonesia, turut menyambut adalah Menteri Luar Negeri RI Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta menteri-menteri pendamping lainnya dari Kabinet Merah Putih, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani, dan Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Brian Yuliarto.
","question":"Siapa saja pejabat yang menyambut kedatangan Presiden Prabowo di Rusia?"},{"answer":"Tujuan utama kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Rusia adalah untuk memenuhi undangan resmi dari Presiden Vladimir Putin. Kunjungan ini merupakan kunjungan resmi pertamanya sebagai Presiden RI dan bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Federasi Rusia yang telah menunjukkan peningkatan berkelanjutan. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi platform untuk membahas berbagai potensi kerja sama di berbagai sektor.
","question":"Apa tujuan utama kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Rusia?"},{"answer":"Selama kunjungan ini, Indonesia dan Rusia menyepakati empat dokumen kerja sama yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo dan Presiden Putin di Istana Konstantinovskiy. Dokumen-dokumen tersebut meliputi kerja sama di bidang:
- Pendidikan tinggi
- Transportasi
- Pengembangan digital dan media massa
- Pendirian platform investasi Indonesia-Rusia senilai 2 miliar euro antara Danantara dan Russian Direct Investment Fund.
Selain itu, kedua presiden juga menyepakati Deklarasi Kemitraan Strategis antara Federasi Rusia dan Republik Indonesia, yang mencerminkan luasnya dan multidimensionalnya hubungan bilateral kedua negara.
","question":"Dokumen kerja sama apa saja yang disepakati antara Indonesia dan Rusia selama kunjungan ini?"},{"answer":"Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungan penuh terhadap keanggotaan Indonesia dalam kelompok ekonomi BRICS. Keanggotaan Indonesia dalam BRICS ini dijadwalkan akan berlaku efektif sejak Januari 2025. Putin meyakini bahwa Indonesia akan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kelompok tersebut, dan Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan ini.
","question":"Bagaimana posisi Rusia terkait keanggotaan Indonesia dalam kelompok ekonomi BRICS?"},{"answer":"Presiden Putin memuji adanya peningkatan signifikan volume perdagangan antara Indonesia dan Rusia. Dalam empat bulan pertama tahun ini saja, volume perdagangan kedua negara telah mencapai USD 4,3 miliar atau sekitar Rp70,3 triliun. Rusia memiliki ambisi untuk memperluas pasokan komoditas ke Indonesia, dengan fokus pada:
- Gandum
- Komoditas pertanian lainnya
- Membuka peluang ekspor produk peternakan.
Hal ini menunjukkan potensi besar untuk peningkatan lebih lanjut dalam hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral.
","question":"Bagaimana perkembangan volume perdagangan antara Indonesia dan Rusia, dan sektor apa saja yang menjadi fokus peningkatan?"},{"answer":"Selain fokus pada perdagangan, kedua negara juga membahas potensi kerja sama di berbagai bidang lain yang strategis, antara lain:
- Nuklir untuk tujuan damai: Rusia menyatakan keterbukaan untuk kerja sama di bidang ini, termasuk untuk aplikasi di sektor kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf.
- Teknologi canggih: Rusia berminat memperluas kemitraan dalam pemanfaatan luar angkasa, pengembangan kota pintar, dan kecerdasan buatan (AI).
- Pariwisata dan Pendidikan: Prabowo membuka peluang penambahan penerbangan langsung dari Rusia ke berbagai kota di Indonesia serta peningkatan jumlah beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk belajar di Rusia.
Kedua pemimpin juga menekankan kesamaan pandangan dalam penyelesaian konflik dan penghormatan terhadap kedaulatan negara, mengutamakan kolaborasi dan penyelesaian masalah secara damai.
","question":"Selain perdagangan, bidang kerja sama apa lagi yang dibahas antara kedua negara?"},{"answer":"Selain pertemuan bilateral dengan Presiden Putin dan penandatanganan dokumen kerja sama, Presiden Prabowo Subianto juga memiliki beberapa agenda penting lainnya selama kunjungannya:
- Pembicara di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025: Presiden Putin secara khusus mengundang Prabowo sebagai tamu utama di forum ekonomi internasional ini. Menteri Luar Negeri RI Sugiono menambahkan bahwa Prabowo akan berbicara di Sidang Pleno SPIEF 2025, yang dianggap sebagai puncak kunjungan.
- Kunjungan ke Piskarovskoye Memorial Cemetery: Sebagai bagian dari lawatan, Presiden Prabowo mengunjungi pemakaman memorial di St. Petersburg ini. Kunjungan ini merupakan simbol penghormatan bagi jutaan korban Pengepungan Leningrad selama Perang Dunia II, di mana beliau melakukan upacara penghormatan dan peletakan karangan bunga.
Anggota Komisi I DPR RI memberikan pandangan positif dan optimis terhadap hasil kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia:
- Taufiq R Abdullah (F-PKB): Beliau meyakini bahwa pertemuan ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perdamaian, stabilitas, dan keadilan global. Selain itu, Taufiq juga melihat kunjungan ini sebagai bagian dari upaya Prabowo untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju melalui kerja sama di berbagai bidang.
- Nurul Arifin (Anggota Komisi I DPR lainnya): Beliau menyatakan optimisme bahwa kerja sama di sektor ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Rusia akan semakin meningkat setelah kunjungan ini.
Secara keseluruhan, para anggota DPR melihat kunjungan ini sebagai langkah strategis yang berpotensi membawa dampak positif bagi hubungan bilateral dan posisi Indonesia di kancah global.
","question":"Apa harapan dan pandangan para anggota DPR terkait hasil kunjungan ini?"}]Masih Seputar politik
Ronald Sinaga Pendaftar Pertama Caketum PSI, Siap Bersaing Lawan Jokowi
sekitar 3 jam yang lalu

Pemerintah Resmi Mulai Evakuasi Ratusan WNI dari Iran dan Israel Akibat Konflik
sekitar 3 jam yang lalu

Indonesia-Rusia Perkuat Kerja Sama Strategis, Perdagangan Melonjak Capai Rp70 Triliun
sekitar 6 jam yang lalu

87 Kepala Daerah Ikuti Retret Kemendagri di IPDN Jatinangor, Fokus Anti-Korupsi
sekitar 6 jam yang lalu

Prabowo Bubarkan Satgas Saber Pungli Jokowi, Dinilai Tidak Efektif dan Tumpang Tindih
sekitar 9 jam yang lalu

Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia Menguat: Prabowo-Putin Sepakati Kerja Sama dan Dukungan BRICS
sekitar 9 jam yang lalu

DPR Panggil Menteri Fadli Zon Bahas Penyangkalan Mei 1998 dan Proyek Sejarah Kontroversial
sekitar 12 jam yang lalu

Cegah Kesewenang-wenangan, Pakar Usul Definisi Penyidikan Diubah dalam Revisi KUHAP
1 hari yang lalu

Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Bertemu Putin Perkuat Kerja Sama Bilateral dan Global
1 hari yang lalu

Korupsi Impor Gula: Sembilan Bos Swasta Didakwa Rugikan Negara Rp 578 Miliar
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru
Kengerian 28 Years Later: Danny Boyle Hadirkan Trilogi Zombie Terinspirasi Pandemi

SCTV Music Awards 2025 Sukses Digelar, Lyodra dan Rony Parulian Raih Penghargaan Bergengsi

Pasar Modal Syariah Indonesia Berkembang Pesat, Didukung SIW 2025 dan Gen Z

IHSG Anjlok Dua Hari Berturut-turut, Ketegangan Geopolitik Jadi Pemicu Utama

PBSI Gelar Evaluasi Besar Bulutangkis: Atlet Utama Belum Elite, Target Juara Ditetapkan
Trending

Konflik Iran-Israel Memanas: Serangan Nuklir dan Rudal Balistik Saling Dibalas

Rudal Iran Hantam RS Israel, AS Pertimbangkan Intervensi di Tengah Eskalasi Konflik

Konflik Iran-Israel Memanas: Rudal Hujani Wilayah, Kekhawatiran Nuklir Meningkat

Konflik Israel-Iran Memanas: Rudal Balistik Hujani Tel Aviv, AS Tingkatkan Kehadiran Militer

Israel Gempur Fasilitas Nuklir Iran, AS Pertimbangkan Keterlibatan Langsung
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.