PBSI Ultimatum Atlet dan Pelatih: Wajib Juara Enam Bulan ke Depan atau Evaluasi

PBSI menargetkan juara dalam enam bulan ke depan bagi atlet dan pelatih. Evaluasi prestasi, program latihan, dan fokus atlet jadi sorotan penting untuk mencapai hasil optimal.

article

Metrics

{"image":"https://image.idntimes.com/post/20240721/whatsapp-image-2024-07-21-at-220638-e6138174-b1fabdb8a9ddc72e54eac5920ad49ae3.jpg","trendingStart":"2025-06-20T06:00:03.227Z","trendingEnd":"2025-06-20T06:00:03.209Z","updatedAt":"2025-06-20T06:06:44.588Z","articleCount":5}
article

Overview

PBSI mengevaluasi performa bulutangkis semester pertama 2025, menemukan hasil belum sesuai harapan. Masalah utama meliputi standar latihan yang belum tercapai, teknik dan fisik atlet kurang, serta komunikasi yang belum optimal antara pelatih dan atlet. PBSI menargetkan peningkatan prestasi dalam enam bulan ke depan, menekankan evaluasi ketat, perubahan pola pikir atlet, dan program latihan yang lebih terukur.

article

Fakta

[{"color":"blue","headerTitle":"📊 Fakta Utama Evaluasi PBSI","points":["Evaluasi menyeluruh PBSI di semester pertama 2025 menunjukkan prestasi tim bulutangkis Indonesia belum sesuai harapan.","Evaluasi ini dilakukan setelah Indonesia Open 2025, mencakup pencapaian atlet dari Januari hingga awal Juni 2025.","Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, mengakui bahwa belum semua pemain utama Indonesia berada di level elite."]},{"color":"red","headerTitle":"⚠️ Permasalahan Ditemukan","points":["Program latihan atlet masih jauh dari standar, baik teknik maupun fisik, menyebabkan atlet \"mati sendiri\" atau hilang fokus.","Pola komunikasi dan program latihan pelatih masih mencari formula yang tepat untuk atlet utama.","Masalah berulang dalam hasil turnamen menunjukkan belum adanya perubahan program yang signifikan."]},{"color":"green","headerTitle":"🎯 Target & Strategi PBSI","points":["PBSI menargetkan atlet dan pelatih untuk meraih gelar juara dalam enam bulan ke depan, terutama bagi atlet yang sudah lebih dari lima tahun di Pelatnas.","Eng Hian menekankan perlunya evaluasi tegas terhadap progres atlet dan pemberian target yang lebih terukur.","Pentingnya perubahan pola pikir atlet dari sekadar memperbaiki peringkat menjadi berorientasi pada prestasi di setiap turnamen.","Pelatih diharapkan membuat program pengiriman turnamen yang sesuai kapasitas atlet serta meningkatkan komunikasi dan program latihan."]},{"color":"yellow","headerTitle":"🚧 Tantangan Sektor & Pemulihan","points":["Sektor ganda putra, meskipun sudah elite, hanya lima kali menjadi finalis di turnamen besar, belum sesuai harapan.","PBSI menghadapi kendala pemulihan cedera Anthony Sinisuka Ginting dan masalah kesehatan Gregoria Mariska Tunjung.","PBSI berupaya mempercepat peningkatan level atlet pelapis seperti Alwi Farhan dan Putri Kusuma Wardani.","Kualitas dan tujuan latihan atlet dianggap lebih penting dibenahi daripada penyediaan psikolog, meskipun PBSI siap menyediakannya jika dimaksimalkan."]}]
article

FAQ

[{"answer":"

Fokus utama evaluasi PBSI di semester pertama 2025 adalah melakukan penilaian menyeluruh terhadap pemain, pelatih, dan metode pelatihan bulutangkis Indonesia. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan apakah prestasi tim sudah sesuai dengan harapan yang ditetapkan.

","question":"Apa fokus utama evaluasi PBSI terhadap bulutangkis Indonesia di semester pertama 2025?"},{"answer":"

Evaluasi kinerja atlet bulutangkis Indonesia ini dilakukan oleh Kabid Binpres PBSI, Eng Hian.

","question":"Siapa yang bertanggung jawab atas evaluasi kinerja atlet bulutangkis Indonesia?"},{"answer":"

Evaluasi kinerja atlet bulutangkis Indonesia ini dilaksanakan setelah Indonesia Open 2025. Proses evaluasi mencakup pencapaian atlet dari periode Januari hingga awal Juni 2025.

","question":"Kapan evaluasi kinerja atlet bulutangkis Indonesia ini dilaksanakan?"},{"answer":"

Temuan utama dari evaluasi ini menunjukkan bahwa prestasi tim belum sesuai harapan. Eng Hian mengakui bahwa belum semua pemain utama Indonesia berada di level elite. Selain itu, masalah yang berulang dalam hasil turnamen mengindikasikan belum adanya perubahan program yang signifikan.

","question":"Apa temuan utama dari evaluasi kinerja atlet bulutangkis Indonesia?"},{"answer":"

Beberapa masalah yang teridentifikasi dalam program latihan dan kondisi fisik atlet meliputi:

  • Program latihan atlet masih jauh dari standar yang ditetapkan pelatih, baik dari segi teknik maupun fisik.
  • Banyak atlet yang mengalami kondisi \"mati sendiri\" atau hilang fokus karena kondisi fisik yang belum mencapai standar.
  • Pola komunikasi dan program latihan pelatih masih dalam tahap pencarian formula yang tepat untuk atlet utama.
  • Adanya penekanan pada perlunya peningkatan kemampuan teknik dan fisik atlet.
","question":"Masalah apa saja yang teridentifikasi dalam program latihan dan kondisi fisik atlet?"},{"answer":"

PBSI menargetkan agar para atlet dan pelatih dapat meraih gelar juara dalam turnamen enam bulan ke depan, khususnya bagi atlet yang sudah lebih dari lima tahun berada di Pelatnas. Selain itu, ditekankan pentingnya perubahan pola pikir atlet dari sekadar memperbaiki peringkat menjadi berorientasi pada prestasi di setiap turnamen. Pelatih juga diharapkan dapat membuat program pengiriman turnamen yang sesuai dengan kapasitas atlet serta meningkatkan komunikasi dan program latihan yang tepat.

","question":"Apa target yang ditetapkan PBSI untuk atlet dan pelatih dalam enam bulan ke depan?"},{"answer":"

PBSI menghadapi kendala dalam penanganan cedera dan kesehatan atlet utama, seperti pemulihan cedera Anthony Sinisuka Ginting dan masalah kesehatan Gregoria Mariska Tunjung. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci metode penanganannya, PBSI berupaya untuk menyusun program latihan yang lebih tepat sasaran guna mencapai performa terbaik atlet, yang secara tidak langsung akan membantu dalam penanganan kondisi fisik dan kesehatan mereka.

","question":"Bagaimana PBSI akan menangani masalah cedera dan kesehatan atlet utama?"},{"answer":"

PBSI telah menyiapkan psikolog untuk Pelatnas bulutangkis sejak awal. Namun, Eng Hian menyatakan bahwa prioritas saat ini adalah membenahi kualitas dan tujuan latihan atlet. PBSI siap menyediakan psikolog jika pelatih dapat memaksimalkan peran mereka dalam program latihan yang terencana dengan baik, menunjukkan bahwa dukungan psikologis akan diberikan jika terintegrasi secara efektif dengan program latihan.

","question":"Apakah PBSI akan melibatkan psikolog untuk membantu atlet?"},{"answer":"

Untuk meningkatkan level atlet pelapis, PBSI berupaya mempercepat peningkatan kemampuan atlet seperti Alwi Farhan dan Putri Kusuma Wardani. PBSI juga akan menyusun program latihan yang lebih tepat sasaran untuk membantu atlet-atlet ini mencapai performa terbaik mereka.

","question":"Langkah apa yang akan diambil PBSI untuk meningkatkan level atlet pelapis?"}]

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang