CEO OpenAI Sam Altman Tuduh Meta Bajak Karyawan dengan Bonus $100 Juta

CEO OpenAI, Sam Altman, tuduh Meta berusaha merekrut karyawan dengan bonus $100 juta. Temukan rincian strategi Meta dan kritik inovasi mereka.

article

Metrics

{"image":"https://media.cnn.com/api/v1/images/stellar/prod/gettyimages-2218344193.jpg?c=16x9&q=h_833,w_1480,c_fill","trendingStart":"2025-06-19T07:00:04.231Z","trendingEnd":"2025-06-19T07:00:04.215Z","updatedAt":"2025-06-19T07:04:07.503Z","articleCount":2}
article

Overview

CEO OpenAI, Sam Altman, menuduh Meta berusaha merekrut karyawan kuncinya dengan iming-iming bonus besar hingga $100 juta. Meskipun Meta berinvestasi besar dalam AI, termasuk pembentukan tim 'superintelligence' dan peluncuran Llama 4, Altman meragukan kemampuan inovasi Meta, menyebut mereka lebih fokus pada menarik talenta daripada membangun produk AI yang kuat.

article

Fakta

[{"color":"red","headerTitle":"🚨 Fakta Utama","points":["CEO OpenAI, Sam Altman, menuduh Meta berusaha merekrut karyawan kunci OpenAI dengan insentif keuangan besar.","Meta dilaporkan menawarkan bonus penandatanganan hingga $100 juta kepada peneliti dan insinyur top OpenAI.","Meskipun tawaran menggiurkan, tidak ada karyawan OpenAI yang menerima tawaran perekrutan dari Meta.","Meta juga secara aktif menargetkan peneliti Google DeepMind, bahkan menawarkan posisi tanpa wawancara formal."]},{"color":"blue","headerTitle":"🚀 Strategi AI Meta","points":["Meta meningkatkan upaya pengembangan AI, termasuk investasi $14,3 miliar di Scale AI dan $15 miliar untuk mencapai 'super-intelligence'.","CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyebut 2025 sebagai 'tahun yang menentukan untuk AI' dan berencana menginvestasikan sekitar $65 miliar untuk infrastruktur AI.","Meta telah membentuk tim 'superintelligence' baru sebagai bagian dari ambisi AI-nya.","Pada April 2025, Meta meluncurkan aplikasi asisten AI mandiri yang didukung oleh model bahasa besar terbarunya, Llama 4."]},{"color":"yellow","headerTitle":"💡 Pandangan Sam Altman","points":["Altman mempertanyakan pendekatan Meta terhadap inovasi, menyatakan bahwa Meta bersedia menghabiskan banyak uang tetapi mungkin kesulitan membangun produk AI yang kuat.","Ia mengklaim bahwa Meta bukanlah perusahaan yang hebat dalam berinovasi atau memiliki misi/budaya inovasi yang jelas.","Altman memprediksi bahwa AI dapat menemukan ilmu baru dan mengubah dunia secara signifikan dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan."]}]
play_circle

Video

Informasi tidak tersedia
article

FAQ

[{"answer":"

Sam Altman, CEO OpenAI, menuduh Meta mencoba merekrut karyawan kunci OpenAI, khususnya peneliti dan insinyur top, dengan menawarkan insentif keuangan yang sangat besar. Tuduhan ini mencakup penawaran bonus penandatanganan (signing bonus) hingga $100 juta.

","question":"Apa tuduhan utama Sam Altman terhadap Meta?"},{"answer":"

Sam Altman adalah CEO OpenAI. Dalam konteks ini, ia adalah pihak yang membuat klaim dan tuduhan terhadap Meta terkait upaya perekrutan talenta AI dari perusahaannya.

","question":"Siapa Sam Altman dan apa perannya dalam konteks ini?"},{"answer":"

Meta diduga menawarkan insentif keuangan yang sangat tinggi kepada peneliti dan insinyur top OpenAI. Insentif ini mencakup bonus penandatanganan hingga $100 juta.

","question":"Insentif apa yang diduga ditawarkan Meta kepada karyawan OpenAI?"},{"answer":"

Menurut klaim Sam Altman, tidak ada karyawan OpenAI yang menerima tawaran dari Meta, meskipun tawaran kompensasi yang diberikan sangat tinggi.

","question":"Apakah ada karyawan OpenAI yang menerima tawaran dari Meta?"},{"answer":"

Meta berupaya merekrut talenta AI dari perusahaan lain, termasuk OpenAI dan Google DeepMind, sebagai bagian dari peningkatan upaya pengembangan AI mereka. Meta memiliki ambisi besar untuk mencapai 'super-intelligence' dan telah membentuk tim 'superintelligence' baru. Perekrutan talenta top ini adalah strategi untuk mempercepat pengembangan dan mencapai tujuan AI mereka.

","question":"Mengapa Meta berupaya merekrut talenta AI dari perusahaan lain?"},{"answer":"

Meta telah melakukan investasi signifikan dalam pengembangan AI dan memiliki rencana investasi yang besar, antara lain:

  • Investasi $14,3 miliar di Scale AI.
  • Rencana investasi $15 miliar untuk mencapai 'super-intelligence'.
  • Rencana investasi sekitar $65 miliar untuk memperluas infrastruktur AI perusahaan.
","question":"Berapa investasi yang direncanakan Meta untuk pengembangan AI?"},{"answer":"

Meta berencana meluncurkan aplikasi asisten AI mandiri yang didukung oleh model bahasa besar terbarunya, Llama 4, pada bulan April 2025.

","question":"Kapan Meta berencana meluncurkan aplikasi asisten AI mandiri?"},{"answer":"

Sam Altman mempertanyakan pendekatan Meta terhadap inovasi dan rekam jejaknya. Ia menyatakan bahwa Meta bersedia menghabiskan banyak uang untuk menarik talenta, tetapi mungkin kesulitan membangun produk AI yang kuat tanpa misi atau budaya inovasi yang jelas. Ia juga menambahkan bahwa Meta bukanlah perusahaan yang hebat dalam berinovasi.

","question":"Bagaimana pandangan Sam Altman tentang pendekatan inovasi Meta?"},{"answer":"

CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyebut tahun 2025 sebagai 'tahun yang menentukan untuk AI'. Pernyataan ini menunjukkan fokus dan ambisi besar Meta dalam pengembangan kecerdasan buatan di tahun tersebut.

","question":"Bagaimana Mark Zuckerberg melihat tahun 2025 terkait AI?"},{"answer":"

Sam Altman menyatakan bahwa AI memiliki potensi besar untuk menemukan ilmu baru dan mengubah dunia secara signifikan dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan. Pandangan ini menyoroti keyakinannya terhadap dampak transformatif yang akan dibawa oleh teknologi AI di masa mendatang.

","question":"Bagaimana Sam Altman memandang potensi AI di masa depan?"}]

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang