The Fed dan Bank Indonesia Kompak Tahan Suku Bunga Acuan, Rupiah Melemah di Tengah Ketidakpastian Global
The Fed dan Bank Indonesia kompak tahan suku bunga acuan di tengah ketidakpastian global. Rupiah melemah, inflasi terjaga, dan proyeksi kebijakan ekonomi penting dibahas.
Metrics
Overview
The Fed mempertahankan suku bunga di 4,25%-4,5% karena inflasi tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah. BI juga mempertahankan BI Rate di 5,5% untuk menjaga inflasi dan stabilitas Rupiah. Keputusan The Fed melemahkan Rupiah menjadi Rp16.352 per dolar AS. Apindo menyatakan suku bunga tinggi menghambat ekspansi bisnis dan penciptaan lapangan kerja.
Fakta
Video
FAQ
Pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Juni 2025, Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya. Suku bunga acuan The Fed tetap berada di kisaran 4,25% hingga 4,5%.
","question":"Apa keputusan Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan Juni 2025?"},{"answer":"Keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga acuannya didasarkan pada beberapa pertimbangan utama:
- Ekspektasi Inflasi: Adanya ekspektasi inflasi yang lebih tinggi di masa depan.
- Pertumbuhan Ekonomi: Proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah di masa depan.
- Pernyataan Pejabat: Gubernur The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa tekanan inflasi masih kuat dan penurunan suku bunga akan terjadi secara perlahan.
- Risiko Tarif: The Fed sebelumnya juga memperingatkan bahwa kebijakan tarif yang diusulkan oleh Presiden Trump berisiko mendorong inflasi.
Proyeksi pemotongan suku bunga The Fed menunjukkan adanya penyesuaian dari perkiraan sebelumnya:
- Tahun 2025: Ada potensi penurunan suku bunga sebanyak dua kali pada akhir tahun 2025.
- Tahun 2026 dan 2027: Proyeksi pemangkasan suku bunga untuk tahun 2026 dan 2027 dikurangi menjadi empat kali, atau sekitar 1% secara total.
Pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung pada 17-18 Juni 2025, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya:
- BI Rate: Tetap pada 5,5%.
- Suku Bunga Deposit Facility: Dipertahankan pada 4,75%.
- Suku Bunga Lending Facility: Dipertahankan sebesar 6,25%.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa keputusan mempertahankan suku bunga sejalan dengan beberapa faktor:
- Proyeksi Inflasi: Inflasi diperkirakan akan tetap rendah dan terkendali pada tahun 2025-2026, sesuai target 2,5% ±1%.
- Stabilitas Nilai Tukar: Untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.
- Dukungan Pertumbuhan Ekonomi: BI akan terus memantau ruang untuk penurunan suku bunga guna mendukung pertumbuhan ekonomi, sambil memastikan inflasi sesuai target dan rupiah stabil.
- Kebijakan Makroprudensial: Kebijakan makroprudensial yang akomodatif akan terus dijalankan untuk mendorong pertumbuhan kredit dan meningkatkan fleksibilitas pengelolaan likuiditas oleh perbankan.
Keputusan The Fed yang mempertahankan suku bunga acuannya berdampak pada nilai tukar rupiah. Pada 19 Juni 2025, rupiah dibuka melemah 39 poin menjadi Rp16.352 per dolar AS. Pelemahan ini dipicu oleh penguatan dolar AS setelah keputusan The Fed. Rupiah diperkirakan akan bergerak di antara Rp16.250 hingga Rp16.400 per dolar AS.
","question":"Bagaimana dampak keputusan The Fed terhadap nilai tukar rupiah?"},{"answer":"Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyatakan bahwa suku bunga yang tinggi memiliki dampak negatif bagi dunia usaha:
- Hambatan Ekspansi: Suku bunga tinggi menghambat ekspansi bisnis.
- Penciptaan Lapangan Kerja: Menghambat penciptaan lapangan kerja baru.
- Biaya Pendanaan Mahal: Biaya pendanaan yang mahal memperlambat investasi baru.
- Kapasitas Pertumbuhan: Membatasi kapasitas usaha untuk tumbuh dan berkembang.
Apindo mengusulkan beberapa langkah konkret kepada otoritas moneter dan pemerintah untuk mengatasi masalah suku bunga tinggi dan dampaknya terhadap dunia usaha. Rekomendasi tersebut meliputi:
- Likuiditas Terjangkau: Dunia usaha membutuhkan akses terhadap likuiditas yang terjangkau.
- Kepastian Regulasi: Pentingnya kepastian regulasi untuk mendukung iklim investasi.
- Kemudahan Berusaha: Perlunya kemudahan dalam berusaha agar bisnis dapat beroperasi dan berkembang tanpa hambatan yang tidak perlu.
Masih Seputar ekonomi
Harga Emas Antam dan Perhiasan Anjlok Drastis 19 Juni 2025, Cek Rinciannya
sekitar 3 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3188322/original/019489300_1595493636-20200723-Usai-Cetak-Rekor_-Harga-Emas-Antam-Kembali-Turun-IQBAL-6.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/efVuix1YmoqgN_YRTiZpcHTopk4=/1200x1200/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3188322/original/019489300_1595493636-20200723-Usai-Cetak-Rekor_-Harga-Emas-Antam-Kembali-Turun-IQBAL-6.jpg)
IHSG Anjlok Hampir 2 Persen ke 6.968, Dipicu Tensi Geopolitik dan The Fed
sekitar 3 jam yang lalu

Konflik Israel-Iran Ancam Ekonomi Indonesia, Sri Mulyani Waspadai Kenaikan Harga Minyak
sekitar 6 jam yang lalu

Daya Saing Indonesia Anjlok 13 Peringkat dalam World Competitiveness Ranking 2025
sekitar 8 jam yang lalu

BPJPH Tawarkan 10.000 Sertifikat Halal Gratis dan Lowongan P3H di IIHF 2025
sekitar 8 jam yang lalu

IHSG Melemah Dipengaruhi Sentimen Global dan Kebijakan Suku Bunga The Fed
sekitar 9 jam yang lalu

Harga Emas Antam dan Perhiasan Anjlok 19 Juni 2025, Cek Rinciannya
sekitar 9 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3188322/original/019489300_1595493636-20200723-Usai-Cetak-Rekor_-Harga-Emas-Antam-Kembali-Turun-IQBAL-6.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/efVuix1YmoqgN_YRTiZpcHTopk4=/1200x1200/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3188322/original/019489300_1595493636-20200723-Usai-Cetak-Rekor_-Harga-Emas-Antam-Kembali-Turun-IQBAL-6.jpg)
Rumah Subsidi 14 Meter Persegi Viral, Pemerintah Kumpulkan Masukan Publik
sekitar 12 jam yang lalu

Indonesia-Singapura Perkuat Kemitraan Ekonomi, Danantara Gandeng Temasek Investasi Hijau
sekitar 12 jam yang lalu

Harga Emas Antam dan Perhiasan Berfluktuasi, Dipicu Ketegangan Geopolitik Global
sekitar 21 jam yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Cegah Kesewenang-wenangan, Pakar Usul Definisi Penyidikan Diubah dalam Revisi KUHAP

PBSI Lakukan Perombakan Pasangan Ganda: Dejan Fadia Berpisah, Fajar Fikri Duet Sementara

Ketegangan Iran-Israel Memuncak, Akankah Donald Trump Libatkan AS dalam Perang?

Rusia Peringatkan AS, Siap Mediasi Konflik Iran-Israel di Tengah Kecaman Global

Ju Haknyeon Hengkang dari THE BOYZ, Bantah Keras Tuduhan Prostitusi Ilegal
Trending

Konflik Israel-Iran Memanas: Rudal Balistik Hujani Tel Aviv, AS Tingkatkan Kehadiran Militer

Israel Gempur Fasilitas Nuklir Iran, AS Pertimbangkan Keterlibatan Langsung

Konflik Israel-Iran Memanas: Target Nuklir dan Perdebatan Keterlibatan AS-Rusia Mengemuka

Ketegangan Israel-Iran Kian Memanas: Ancaman Perang Dunia Ketiga, Dampak Global, dan Seruan Evakuasi WNI

Eskalasi Konflik Israel-Iran: Korban Jiwa Melonjak, Selat Hormuz Terancam Diblokir
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.