Resmi: Duet Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Berakhir, PBSI Ungkap Rencana Baru

Pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia resmi berpisah setelah enam bulan uji coba. Siti fokus di ganda putri, PBSI cari pasangan baru untuk Dejan.

article

Metrics

{"image":"https://harianbanyuasin.bacakoran.co/upload/5c28928a70425cc0be80bda92cde81e2.jpg","trendingStart":"2025-06-17T10:00:01.956Z","trendingEnd":"2025-06-17T10:00:01.945Z","updatedAt":"2025-06-17T10:05:13.133Z","articleCount":4}
swap_horiz

Overview

Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, resmi mengakhiri kemitraan mereka setelah periode uji coba selama kurang lebih enam bulan. Keputusan ini diumumkan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan membawa implikasi baru bagi karir kedua pemain serta strategi pembinaan ganda campuran nasional.

Pemisahan Resmi dan Latar Belakang

PBSI telah mengonfirmasi pemisahan duet Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan beberapa pertimbangan utama:

  • Pengumuman Resmi
    • Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, mengonfirmasi keputusan ini.
    • Pemisahan dilakukan setelah evaluasi selama masa uji coba sekitar enam bulan, yang dimulai sejak Januari 2025.
    • Rumor perpisahan telah beredar sebelumnya, terutama setelah keduanya tidak didaftarkan untuk Japan Open 2025 (15-20 Juli 2025).
  • Alasan Utama Pemisahan
    • Siti Fadia Silva Ramadhanti akan difokuskan untuk bermain sepenuhnya di sektor ganda putri.
    • Evaluasi performa pasangan Dejan/Fadia yang belum berhasil meraih gelar juara selama enam bulan terakhir.
    • Penampilan yang dinilai kurang konsisten dan sering terhenti di babak awal turnamen, meskipun sempat menunjukkan potensi.

Rencana untuk Dejan Ferdinansyah

Dejan Ferdinansyah akan melanjutkan karirnya di sektor ganda campuran dengan rencana sebagai berikut:

  • Pasangan Baru
    • PBSI akan mencarikan pasangan baru untuk Dejan dari atlet putri yang memang berfokus di nomor ganda campuran.
    • Tujuannya adalah agar program latihan Dejan dapat berjalan lebih efektif dan terarah.
  • Kriteria Calon Pasangan
    • Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI, Rionny Mainaky, mengindikasikan preferensi untuk pemain muda sebagai partner Dejan.
    • Nama Pitha Haningtyas Mentari dan Lisa Ayu Kusumawati sempat dipertimbangkan, namun Rionny menilai gaya bermain Lisa (yang lebih banyak mengangkat bola) kurang cocok dengan Dejan.
    • Beberapa atlet pratama ganda campuran Pelatnas PBSI 2025 yang berpotensi menjadi pasangan Dejan antara lain Bernadine Anindya Wardana, Luna Rianti Saffanah, Velisha Christina, dan Jessica Maya Rismawardani.
    • Rionny menekankan pentingnya totalitas dan kekompakan dalam latihan maupun pertandingan untuk mencapai performa puncak.

Fokus Baru Siti Fadia Silva Ramadhanti

Siti Fadia akan mengalihkan fokusnya sepenuhnya ke sektor ganda putri.

  • Pengembangan di Ganda Putri
    • Keputusan ini diambil agar Fadia dapat lebih berkonsentrasi dan memaksimalkan potensinya di nomor ganda putri.

Tinjauan Kinerja Dejan/Fadia

Selama masa kemitraan mereka, Dejan/Fadia mencatatkan beberapa capaian dan evaluasi:

  • Periode Kemitraan
    • Dejan/Fadia mulai dipasangkan sejak awal tahun 2025 dan bermain bersama selama kurang lebih enam bulan.
    • Mereka telah berpartisipasi dalam 11 turnamen internasional.
  • Pencapaian Terbaik
    • Hasil terbaik yang diraih adalah menjadi finalis di Thailand Masters 2025 dan Taipei Open 2025.
  • Evaluasi Performa
    • Meskipun menunjukkan potensi di awal, penampilan mereka dinilai tidak konsisten.
    • Pasangan ini sering tersingkir di babak-babak awal turnamen, termasuk di Indonesia Open 2025 sebelum keputusan perpisahan.

Perubahan Lain di Sektor Ganda PBSI

Selain pemisahan Dejan/Fadia, PBSI juga mengumumkan perubahan lain di sektor ganda putra:

  • Pasangan Baru Fajar Alfian
    • Fajar Alfian akan dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri untuk tiga turnamen mendatang di Asia.
    • Perubahan ini dilakukan karena absennya pasangan reguler Fajar, yaitu Rian Ardianto, serta Daniel Marthin (pasangan Fikri).
    • Fajar Alfian menyambut positif kesempatan ini untuk mengukur kemampuan dan menjaga ritme pertandingan.
article

Fakta

[{"color":"red","headerTitle":"🏸 Fakta Utama Perpisahan","points":["Pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti resmi dipisah setelah menjalani masa uji coba enam bulan sejak Januari 2025.","Keputusan ini dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, berdasarkan hasil turnamen terakhir dan pertimbangan agar Siti Fadia fokus penuh di ganda putri.","Perpisahan terjadi setelah enam bulan tanpa meraih gelar, meskipun sempat menjadi finalis di Thailand Masters dan Taipei Open 2025.","Performa mereka dinilai tidak konsisten dan sering terhenti di babak awal, termasuk tersingkir di babak pertama Indonesia Open 2025.","Rumor perpisahan mencuat setelah mereka tidak didaftarkan dalam turnamen Japan Open pada 15-20 Juli 2025."]},{"color":"blue","headerTitle":"πŸ”„ Rencana Masa Depan Atlet","points":["Siti Fadia akan memusatkan perhatiannya pada sektor ganda putri setelah perpisahan ini.","Dejan Ferdinansyah akan tetap bermain di ganda campuran dan akan dipasangkan dengan partner baru.","PBSI akan mencari pasangan yang sesuai untuk Dejan agar program latihan dapat berjalan efektif.","Kepala Pelatih Ganda Campuran, Rionny Mainaky, menyatakan preferensinya untuk pemain muda sebagai partner Dejan.","Beberapa atlet pratama ganda campuran Pelatnas PBSI 2025 seperti Bernadine Anindya Wardana berpotensi menjadi pasangan Dejan."]},{"color":"green","headerTitle":"πŸ‘₯ Perombakan Sektor Lain","points":["PP PBSI juga melakukan perombakan di sektor ganda putra.","Pasangan baru Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri akan bermain bersama untuk tiga turnamen di Asia.","Perombakan ini menyusul absennya Rian Ardianto dan Daniel Marthin dari turnamen tersebut.","Fajar melihat kesempatan ini sebagai ajang untuk mengukur kemampuan dan menjaga ritme bertanding."]}]
play_circle

Video

[{"videoId":"tRNJkAMuNLw","title":"Duet Dejan/Gloria Resmi Berakhir, Tandem Baru Fadia Beri Kalimat Perpisahan","source":"Tribun Sulbar Official"},{"videoId":"kQO2FkzmrUU","title":"β€œKOK NGAMUK?!!” 😱😱 Saat Duo Minions Gagalkan Selebrasi China Di India Open 2023πŸ”₯πŸ”₯","source":"MAGISTA8"}]
article

FAQ

[{"answer":"

Pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti resmi dipisah setelah menjalani masa uji coba selama enam bulan. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil turnamen terakhir dan pertimbangan strategis dari PBSI.

","question":"Apa keputusan terbaru mengenai pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti?"},{"answer":"

Masa uji coba pasangan Dejan/Fadia dimulai sejak Januari 2025 dan berlangsung selama enam bulan. Keputusan perpisahan ini dikonfirmasi setelah periode uji coba tersebut berakhir.

","question":"Sejak kapan masa uji coba pasangan Dejan/Fadia dimulai dan berapa lama berlangsung?"},{"answer":"

PBSI memutuskan untuk memisahkan pasangan Dejan/Fadia karena beberapa alasan utama:

  • Hasil Turnamen Terakhir: Performa mereka dinilai tidak konsisten dan sering terhenti di babak awal turnamen, termasuk tersingkir di babak pertama Indonesia Open 2025.
  • Tanpa Gelar: Selama enam bulan masa uji coba, mereka tidak berhasil meraih satu pun gelar juara.
  • Fokus Siti Fadia: Keputusan ini juga bertujuan agar Siti Fadia dapat fokus penuh pada sektor ganda putri, di mana ia memiliki potensi besar.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, mengonfirmasi bahwa keputusan ini diambil setelah evaluasi menyeluruh.

","question":"Mengapa PBSI memutuskan untuk memisahkan pasangan Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti?"},{"answer":"

Selama masa uji coba, performa Dejan/Fadia menunjukkan awal yang menjanjikan namun tidak konsisten secara keseluruhan. Mereka berhasil menjadi finalis di Thailand Masters 2025 dan Taipei Open 2025, menunjukkan potensi mereka untuk bersaing di level atas. Namun, setelah itu, penampilan mereka cenderung menurun dan sering terhenti di babak-babak awal turnamen. Total, pasangan ini telah tampil di 11 turnamen sejak awal tahun 2025.

","question":"Bagaimana performa Dejan/Fadia selama masa uji coba mereka?"},{"answer":"

Setelah perpisahan ini, Siti Fadia Silva Ramadhanti akan memusatkan perhatian dan kariernya sepenuhnya pada sektor ganda putri. Hal ini sejalan dengan tujuan PBSI untuk memaksimalkan potensi Fadia di sektor tersebut.

","question":"Apa fokus utama Siti Fadia Silva Ramadhanti setelah perpisahan ini?"},{"answer":"

Dejan Ferdinansyah akan tetap bermain di sektor ganda campuran. PBSI akan mencarikan pasangan baru yang sesuai untuk Dejan agar program latihan dapat berjalan efektif dan ia bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.

","question":"Bagaimana kelanjutan karier Dejan Ferdinansyah di ganda campuran?"},{"answer":"

Beberapa nama telah masuk dalam pembahasan sebagai calon pasangan baru Dejan Ferdinansyah:

  • Pitha Haningtyas Mentari
  • Lisa Ayu Kusumawati (namun dinilai kurang cocok karena gaya bermainnya yang lebih banyak mengangkat bola, yang kurang sesuai dengan gaya Dejan)

Selain itu, Kepala Pelatih Ganda Campuran, Rionny Mainaky, juga menyatakan preferensinya untuk pemain muda. Beberapa atlet pratama ganda campuran Pelatnas PBSI 2025 yang berpotensi menjadi pasangan Dejan antara lain:

  • Bernadine Anindya Wardana
  • Luna Rianti Saffanah
  • Velisha Christina
  • Jessica Maya Rismawardani
","question":"Siapa saja nama-nama yang berpotensi menjadi pasangan baru Dejan Ferdinansyah?"},{"answer":"

Dalam memilih pasangan baru untuk Dejan Ferdinansyah, PBSI, khususnya Kepala Pelatih Ganda Campuran Rionny Mainaky, mempertimbangkan beberapa kriteria penting:

  • Pemain Muda: Ada preferensi untuk memasangkan Dejan dengan pemain muda yang memiliki potensi.
  • Totalitas dan Kekompakan: Rionny menekankan pentingnya totalitas dan kekompakan antara pasangan untuk bisa mencapai level atas.
  • Gaya Bermain yang Cocok: Penting untuk menemukan pasangan yang gaya bermainnya saling melengkapi dan tidak bertabrakan, seperti kasus Lisa Ayu Kusumawati yang dinilai kurang cocok karena cenderung banyak mengangkat bola, sementara Dejan membutuhkan partner yang bisa bermain lebih datar dan cepat.

Tujuan utamanya adalah agar program latihan dapat berjalan efektif dan pasangan baru ini bisa segera menemukan ritme permainan yang solid.

","question":"Kriteria apa yang menjadi pertimbangan PBSI dalam memilih pasangan baru untuk Dejan Ferdinansyah?"},{"answer":"

Ya, selain perombakan di sektor ganda campuran, PP PBSI juga melakukan perubahan di sektor ganda putra. Pasangan baru yang dibentuk adalah Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri. Pasangan ini akan diuji coba dalam tiga turnamen di Asia. Perombakan ini dilakukan menyusul absennya Rian Ardianto dan Daniel Marthin. Fajar Alfian melihat kesempatan ini sebagai cara untuk mengukur kemampuan dan menjaga ritme bertanding.

","question":"Apakah ada perombakan lain di sektor ganda PBSI selain ganda campuran?"}]

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang