Konflik yang meningkat antara Israel dan Iran telah memicu kekhawatiran global, terutama dampaknya terhadap harga minyak mentah dunia dan emas. Eskalasi ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai ketahanan ekonomi Indonesia, termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta nilai tukar Rupiah, dalam menghadapi gejolak pasar global.
Dampak Utama Konflik Israel-Iran terhadap Ekonomi Global
Konflik antara Israel dan Iran telah memicu gejolak signifikan di pasar global, terutama pada harga komoditas energi dan logam mulia, serta mengancam stabilitas rantai pasok. Berikut adalah dampak utamanya:
- Lonjakan Harga Minyak Dunia
- Harga minyak mentah Brent naik 1,5 persen menjadi US$75,35 per barel.
- Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) AS naik 1,5 persen menjadi US$74,08 per barel. Sebelumnya, WTI juga tercatat naik 7,26 persen menjadi 72,98 dolar AS per barel pada 13 Juni 2025.
- Kekhawatiran gangguan pasokan melalui Selat Hormuz, jalur vital bagi sekitar seperlima konsumsi minyak global.
- Iran, produsen minyak sekitar 3,3 juta barel per hari, menjadi perhatian utama pasar.
- Kenaikan Harga Emas
- Harga emas Antam mengalami kenaikan signifikan pada 16 Juni 2025, dengan harga 1 gram emas Antam mencapai Rp2.015.000.
- Kenaikan ini didorong oleh status emas sebagai aset safe-haven di tengah meningkatnya ketidakpastian geopolitik.
- Ancaman Stabilitas Ekonomi dan Rantai Pasok
- Konflik berpotensi mengubah Timur Tengah menjadi krisis yang mengancam stabilitas ekonomi regional dan global.
- Dampak lainnya meliputi potensi gangguan pada rantai pasok global dan tekanan terhadap nilai tukar berbagai mata uang.
- Investor cenderung menghindari kawasan yang dianggap berisiko tinggi akibat konflik.
Para pemimpin dunia diharapkan dapat segera melakukan upaya diplomasi untuk mencegah eskalasi lebih lanjut yang dapat memperburuk kondisi ekonomi global.
Respons dan Ketahanan Ekonomi Indonesia
Di tengah gejolak global tersebut, Indonesia menunjukkan berbagai respons dan langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonominya. Berikut adalah poin-poin penting terkait hal ini:
- 1Kekuatan APBN 2025Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, menyatakan bahwa APBN 2025 dinilai masih cukup kuat untuk menghadapi potensi lonjakan harga minyak dunia. Saat ini, harga minyak mentah masih berada di bawah asumsi ICP dalam APBN 2025, yaitu 82 dolar AS per barel. APBN 2025 mengalokasikan Rp26,66 triliun untuk subsidi bahan bakar tertentu dan Rp190,89 triliun untuk kompensasi energi.
- 2Dampak Terbatas pada Pasar Keuangan DomestikMenurut Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, dampak konflik Israel-Iran terhadap pasar keuangan Indonesia sejauh ini terbatas hingga moderat. Pelemahan Rupiah yang terjadi bersifat moderat dan tekanan pada pasar obligasi masih terkontrol. Ketahanan ini didukung oleh ekspektasi inflasi dan defisit transaksi berjalan yang diperkirakan terkendali pada tahun 2025.
- 3Langkah Strategis Pemerintah dan Bank IndonesiaPemerintah didorong untuk lebih aktif mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT), termasuk kampanye mobil listrik, guna mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan beban subsidi energi. Bank Indonesia juga diharapkan terus menjaga stabilitas pasar valuta asing dan obligasi, serta mempertahankan fleksibilitas kebijakan moneter, dengan potensi pemangkasan suku bunga pada paruh kedua tahun 2025.
Meskipun demikian, risiko eskalasi konflik yang dapat mengganggu produksi dan distribusi energi global tetap perlu diwaspadai karena dapat memperluas dampak negatif ke pasar keuangan global, termasuk Indonesia.
Pergerakan Harga Emas di Tengah Konflik
Konflik Israel-Iran turut mendongkrak harga emas sebagai salah satu aset lindung nilai yang dicari investor. Berikut adalah rincian harga emas batangan per 16 Juni 2025 dari berbagai penyedia utama di Indonesia:
Ukuran (Gram) | Galeri24 (Rp) | Antam (Rp) | UBS (Rp) |
---|---|---|---|
0,5 | 1.017.000 | 1.059.000 | 1.062.000 |
1 | 1.940.000 | 2.015.000 | 1.964.000 |
2 | 3.821.000 | 3.969.000 | 3.898.000 |
5 | 9.480.000 | - | 9.629.000 |
10 | 18.909.000 | - | 19.157.000 |
25 | 47.154.000 | 48.946.000 | 47.796.000 |
50 | 94.231.000 | 97.810.000 | 95.395.000 |
100 | 188.369.000 | 195.538.000 | 190.714.000 |
250 | 470.688.000 | 488.573.000 | 476.643.000 |
500 | 940.912.000 | 976.929.000 | 952.163.000 |
1.000 | 1.881.822.000 | 1.953.817.000 | - |
Harga emas ini dapat terus berfluktuasi seiring dengan perkembangan situasi geopolitik global dan kondisi pasar keuangan.