Perubahan Struktur Korporat OpenAI

Perubahan Struktur Korporat OpenAI. Dapatkan rangkuman, sumber terpercaya, video menarik, dan gambar informatif untuk memahami perubahan ini dengan lebih baik.

letter

Metrics

{"image":"https://thumb.viva.id/vivatechno/1265x711/2025/05/06/68198147ca355-envolving-openai_techno.jpg","trendingStart":"2025-06-01T22:45:29.172Z","trendingEnd":"2025-06-01T22:45:29.167Z","updatedAt":"2025-06-05T08:58:08.455Z","articleCount":3}

letter

Berita

OpenAI, organisasi terkemuka di balik ChatGPT, tengah melakukan langkah signifikan yang berpotensi mengubah fokus dan struktur operasionalnya. Perkembangan ini melibatkan kolaborasi strategis dengan tokoh desain ternama untuk merambah ke pengembangan perangkat keras berbasis kecerdasan buatan (AI), serta penyesuaian struktur perusahaan untuk mendukung misinya, menandai sebuah evolusi penting bagi perusahaan.

Kolaborasi Strategis dengan Jony Ive

OpenAI memperkuat timnya dengan merekrut tokoh penting dari industri Teknologi untuk memimpin inisiatif desain perangkat keras.

Keterlibatan Jony Ive
- Jony Ive, perancang legendaris di balik produk ikonik Apple seperti iPhone dan MacBook Pro, telah bergabung dengan OpenAI.
- Ive beserta tim dari startup terbarunya akan mengambil alih tanggung jawab desain perangkat keras di OpenAI.
Tujuan Kolaborasi
- Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan perangkat yang dirancang khusus untuk memanfaatkan kecerdasan buatan generatif.
- Hal ini dilihat sebagai langkah untuk menghadirkan cara interaksi revolusioner baru dengan teknologi AI yang transformasional.

Pengembangan Perangkat AI Masa Depan

Kemitraan ini menandai ambisi OpenAI untuk menciptakan generasi baru perangkat yang terintegrasi erat dengan AI.

Visi Perangkat AI-Native
- OpenAI berencana mengembangkan perangkat AI-native yang berpotensi menggantikan fungsi ponsel pintar saat ini.
- Proyek ini didukung oleh investasi signifikan sebesar US$6,5 miliar.
Konsep Kecerdasan Ambien
- Fokus pengembangan adalah pada sistem kecerdasan ambien yang dapat dikenakan (wearable) atau bahkan ditanamkan (implantable).
- Sistem ini dirancang untuk memantau dan memahami pola perilaku pengguna secara kontinu guna memberikan informasi dan bantuan yang relevan.
Dampak dan Fungsi yang Diharapkan
- Tujuannya adalah menciptakan perangkat yang terasa tak terpisahkan dari pengguna, mengendalikan antarmuka antara manusia dan mesin.
- Perangkat ini diharapkan memiliki peran sentral dalam masa depan kognisi dan menjadi sangat berguna dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Proyeksi dan Antusiasme
- CEO OpenAI, Sam Altman, menyatakan antusiasmenya terhadap prototipe awal yang dibagikan oleh Ive, menyebutnya sebagai "teknologi paling keren yang pernah ada di dunia".
- OpenAI berharap dapat membagikan hasil kolaborasi pengembangan perangkat ini kepada publik pada tahun 2026.

Inisiatif ini menunjukkan pergeseran strategis OpenAI untuk tidak hanya fokus pada pengembangan model AI, tetapi juga pada bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan AI melalui perangkat keras khusus di masa depan.

Perubahan Struktur Perusahaan dan Fokus Misi

OpenAI mengumumkan perubahan signifikan dalam struktur perusahaannya untuk lebih mendukung misi publiknya sambil mengakomodasi pertumbuhan dan investasi.

Kontrol Nirlaba Dipertahankan
- Dewan nirlaba OpenAI akan tetap memegang kendali atas perusahaan.
- Rencana untuk beralih ke struktur yang lebih berorientasi pada keuntungan dibatalkan.
- Keputusan ini diambil setelah mendapat masukan dari para pemimpin masyarakat dan diskusi dengan Jaksa Agung California dan Delaware.
Restrukturisasi dan Entitas Baru
- Sebagai bagian dari restrukturisasi, pemegang saham akan menerima ekuitas.
- Batasan keuntungan untuk beberapa investor akan dicabut.
- Lengan for-profit yang ada akan diubah menjadi perusahaan manfaat publik (Public Benefit Corporation) untuk menyeimbangkan kepentingan pemegang saham dengan misi publik.
Tujuan Perubahan Struktural
- Perubahan ini bertujuan untuk memberikan OpenAI struktur bisnis yang lebih mudah dikenali.
- Memfasilitasi investasi strategis, penggabungan, dan akuisisi.
- Memungkinkan OpenAI memenuhi permintaan penggunaan alat AI yang meningkat.

Langkah restrukturisasi ini menegaskan komitmen OpenAI terhadap misi publiknya sekaligus memastikan kemampuan perusahaan untuk berinovasi dan berkembang di tengah meningkatnya adopsi teknologi AI.

play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

article

Sumber

[{"title":"Man who made iPhone helping Sam Altman bury it - Asia Times","indexedAt":"2025-05-27T05:04:27.630Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://asiatimes.com/2025/05/man-who-made-iphone-helping-sam-altman-bury-it/","summary":"Jony Ive, perancang di balik desain ikonik iPhone, kini bekerja sama dengan OpenAI untuk menciptakan perangkat AI-native yang bertujuan menggantikan ponsel. Dengan investasi sebesar US$6,5 miliar, OpenAI berencana mengembangkan sistem kecerdasan ambien yang dapat dikenakan, atau bahkan ditanamkan, yang akan memantau dan memahami pola perilaku pengguna untuk memberikan informasi dan bantuan secara terus-menerus. Tujuannya adalah untuk menciptakan perangkat yang terasa tak terpisahkan, mengendalikan antarmuka antara manusia dan mesin, dan pada akhirnya, memiliki masa depan kognisi. Perangkat ini diharapkan dapat membantu pengguna dalam berbagai aspek kehidupan, menjadikannya sangat berguna dan tak tergantikan.\n","bannerUrl":"https://i0.wp.com/asiatimes.com/wp-content/uploads/2025/05/OpenAI-Sam-Altman-Jony-Ive.png?fit=780%2C520&quality=80&ssl=1","articleUrl":"https://asiatimes.com/2025/05/man-who-made-iphone-helping-sam-altman-bury-it/"},{"title":"Apple iPhone design legend Jony Ive joins OpenAI | The Straits Times","indexedAt":"2025-05-27T05:04:27.630Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.straitstimes.com/tech/tech-news/apple-iphone-design-legend-jony-ive-joins-openai","summary":"SAN FRANCISCO - Jony Ive, perancang legendaris di balik iPhone Apple, telah bergabung dengan OpenAI untuk menciptakan perangkat yang dirancang khusus untuk menggunakan kecerdasan buatan generatif, menurut video yang diunggah pada 21 Mei oleh pembuat ChatGPT. Ive dan tim dari startup terbarunya akan mengambil alih desain di OpenAI. CEO OpenAI, Sam Altman, mengatakan dalam klip video bahwa prototipe yang dibagikan Ive dengannya \"adalah teknologi paling keren yang pernah ada di dunia\". Startup yang berbasis di San Francisco itu mengakhiri klip dengan pesan bahwa mereka berharap dapat berbagi hasil kolaborasi perangkat pada tahun 2026. Altman mencatat bahwa Ive berada di balik kreasi ikonik Apple seperti iPhone dan MacBook Pro, mengatakan teknologi baru yang transformasional seperti AI membutuhkan cara revolusioner baru untuk berinteraksi dengannya.\n","bannerUrl":"https://cassette.sphdigital.com.sg/image/straitstimes/8ea927712eb26a9f34f0c94c0b9c8a63b7244b4c946fd04eb2a7493cad374175?w=860","articleUrl":"https://www.straitstimes.com/tech/tech-news/apple-iphone-design-legend-jony-ive-joins-openai"},{"title":"OpenAI Abandons For-Profit Plan, Keeps Nonprofit in Control","indexedAt":"2025-05-30T20:08:13.863Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://jakartaglobe.id/tech/openai-abandons-forprofit-plan-keeps-nonprofit-in-control","summary":"OpenAI mengumumkan bahwa dewan nirlaba mereka akan tetap mengendalikan perusahaan pembuat ChatGPT, membatalkan rencana untuk beralih ke struktur yang lebih berorientasi keuntungan. Keputusan ini diambil setelah mendapat masukan dari para pemimpin masyarakat dan diskusi dengan Jaksa Agung California dan Delaware. Sebagai bagian dari restrukturisasi, pemegang saham akan menerima ekuitas, dan batasan keuntungan untuk beberapa investor akan dicabut. OpenAI akan mengubah lengan for-profit yang ada menjadi perusahaan manfaat publik untuk menyeimbangkan kepentingan pemegang saham dengan misi publik. Perubahan ini bertujuan untuk memberikan OpenAI struktur bisnis yang lebih mudah dikenali, memfasilitasi investasi strategis, penggabungan, dan akuisisi, serta memungkinkan OpenAI memenuhi permintaan penggunaan alat AI yang meningkat.\n","bannerUrl":"https://img2.beritasatu.com/cache/jakartaglobe/960x620-3/2025/02/1739329201-1024x683.webp","articleUrl":"https://jakartaglobe.id/tech/openai-abandons-forprofit-plan-keeps-nonprofit-in-control"}]