Isu mengenai normalisasi hubungan antara Republik Indonesia (RI) dan Israel kembali mencuat setelah adanya laporan dari media Israel. Namun, berbagai pihak di Indonesia, termasuk pejabat tinggi, telah memberikan bantahan tegas dan menegaskan sikap konsisten Indonesia terkait Palestina. Berikut adalah rangkuman dari berbagai sumber terkait isu ini.
Bantahan Yusril Ihza Mahendra Terkait Laporan Media Israel
-
Tidak Ada Perundingan Rahasia
- Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, membantah keras adanya perundingan rahasia antara Indonesia dan Israel untuk "menormalisasi" hubungan, sebagaimana diberitakan oleh media Israel Ynet.
- Yusril menegaskan bahwa pertemuan semacam itu tidak pernah terjadi.
-
Istilah "Normalisasi" Tidak Tepat
- Penggunaan istilah "normalisasi" dianggap tidak tepat karena Indonesia sejak awal tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
-
Konteks Tawaran Dukungan OECD
- Yusril mengakui Israel pernah menyampaikan dukungan terhadap pencalonan Indonesia di Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dengan syarat pembukaan hubungan diplomatik.
- Permintaan tersebut telah ditolak oleh pemerintah Indonesia.
- Pencalonan Indonesia di OECD tidak bergantung pada dukungan Israel.
-
Sikap Konsisten Indonesia
- Presiden Prabowo Subianto tetap konsisten mendukung kemerdekaan Palestina sebagai syarat utama pembukaan hubungan diplomatik dengan Israel.
Syarat Hubungan Diplomatik Menurut PP Muhammadiyah
-
Dua Syarat Utama dari Anwar AbbasKetua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyatakan bahwa Israel dapat menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia jika memenuhi dua syarat utama:
- Israel harus berhenti menjajah dan memberikan kemerdekaan penuh kepada Palestina.
- Israel harus bertanggung jawab atas tindakan genosida dan semua perbuatan buruk yang telah dilakukan terhadap rakyat Palestina.
Sikap Indonesia tetap teguh dalam mendukung perjuangan Palestina dan mensyaratkan kemerdekaan Palestina sebelum adanya pembicaraan lebih lanjut mengenai hubungan diplomatik dengan Israel.




Masih Seputar politik
Pakar Hukum Desak KPK Periksa Bobby Nasution Terkait Korupsi Proyek Jalan Sumut
26 hari yang lalu

Pembahasan RUU KUHAP Dimulai DPR 8 Juli, Fokus Keadilan Restoratif dan Transparansi
26 hari yang lalu

Indonesia Resmi Anggota Penuh BRICS, Prabowo Dorong Kerja Sama Global Inklusif
26 hari yang lalu

Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali Berlanjut, Bangkai Kapal Terdeteksi
26 hari yang lalu

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Picu Polemik, DPR Didesak Revisi UU
26 hari yang lalu

DPR Rampungkan Uji Kelayakan 24 Calon Dubes, Siap Bertugas di Berbagai Negara
27 hari yang lalu

Prabowo Usulkan South-South Economic Compact di KTT BRICS, Perkuat Posisi Indonesia
27 hari yang lalu

Persekusi Retret Kristen Sukabumi: Komnas PA Tolak Keadilan Restoratif, Desak Penegakan Hukum
27 hari yang lalu

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Picu Polemik Konstitusionalitas
27 hari yang lalu

KTT BRICS: Prabowo Hadir Perdana sebagai Anggota Penuh, Dorong Tata Kelola Global
27 hari yang lalu

DPR RI Serahkan Hasil Uji Kelayakan 24 Calon Dubes Pilihan Presiden Prabowo
27 hari yang lalu

Berita Terbaru

Dua Wakil Indonesia Lolos ke Final Macau Open 2025

Cadothy Masuk Indonesia, Tawarkan Solusi Live Streaming All-in-One

Motorola Gandeng Google Indonesia Edukasi Pengguna tentang Moto AI

Doktor Ongen Terima Amnesti Presiden Prabowo Setelah Dipenjara Kasus UU ITE

Penerbangan Domestik Bandara Bali Kembali Normal Usai Erupsi Gunung NTT
Trending

Negara Arab Kecam Hamas untuk Pertama Kalinya, Desak Pelucutan Senjata dan Solusi Dua Negara

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong dari Prabowo Picu Kritik Keras Akademisi

Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto dalam Kasus Korupsi Tuai Sorotan Hukum

Presiden Prabowo Berikan Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto Usai Disetujui DPR
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.