Harga Emas Melonjak Tajam 13 Juni 2025: Antam Capai Rp 1,9 Juta, Dipicu Geopolitik dan The Fed

Harga emas melonjak tajam pada 13 Juni 2025, mencapai Rp 1,9 juta per gram. Faktor pendorong: ketegangan geopolitik, suku bunga The Fed, dan inflasi.

article

Metrics

{"image":"https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/0x0/webp/photo/p2/218/2025/03/19/antam-22-okto-4007664236.png","trendingStart":"2025-06-14T02:00:00.830Z","trendingEnd":"2025-06-14T02:00:00.813Z","updatedAt":"2025-06-14T02:01:00.323Z","articleCount":7}
trending_up

Berita

Pada Jumat, 13 Juni 2025, harga emas menunjukkan lonjakan signifikan di berbagai platform dan jenis, baik emas batangan Antam, produk emas di Pegadaian, maupun emas perhiasan. Kenaikan ini dipicu oleh kombinasi faktor geopolitik global, data ekonomi Amerika Serikat, dan ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter The Federal Reserve. Emas kembali menunjukkan perannya sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi.

Kenaikan Harga Emas Antam

Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan 13 Juni 2025:

  • Kenaikan Harga Jual
    • Harga emas Antam naik Rp23.000 per gram menjadi Rp1.951.000 per gram.
    • Kenaikan ini merupakan kelanjutan tren positif selama tiga hingga empat hari berturut-turut.
    • Dalam sepekan terakhir, harga emas Antam bergerak di rentang Rp1.904.000 hingga Rp1.951.000 per gram.
    • Harga tertinggi emas Antam pernah tercatat pada 22 April 2025 sebesar Rp2.016.000 per gram.
  • Harga Pembelian Kembali (Buyback)
    • Harga buyback emas Antam juga naik Rp23.000 menjadi Rp1.795.000 per gram.
    • Harga buyback tertinggi tercatat pada 22 April 2025 sebesar Rp1.865.000 per gram.
  • Informasi Pajak
    • Pembelian emas batangan Antam dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 0,9%. Tarif ini dapat dipotong menjadi 0,45% jika menyertakan NPWP.
    • Penjualan kembali (buyback) emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 1,5% untuk pemegang NPWP dan 3% untuk non-NPWP. Pajak ini dipotong langsung dari total nilai buyback, sesuai PMK No. 34/PMK.10/2017.

Rincian Harga Emas Antam (13 Juni 2025)

Berikut adalah rincian harga emas batangan Antam berdasarkan beratnya:

Ukuran (Gram) Harga Jual (Rp)
0,5 1.025.500
1 1.951.000
2 3.846.000
3 5.749.000
5 9.559.000
10 19.040.000 (sumber lain: Rp19.005.000)
25 47.437.500
50 94.755.000
100 189.390.000
250 473.087.500
500 945.875.000
1.000 1.891.600.000

Harga Emas di Penyedia Lain

Kenaikan harga emas juga terpantau pada produk emas dari penyedia lain:

  • Pegadaian (per 13 Juni 2025)
    • Emas Antam: Naik Rp18.000 menjadi Rp1.982.000 per gram.
    • Emas Galeri24: Naik Rp13.000 menjadi Rp1.910.000 per gram.
    • Emas UBS: Naik Rp6.000 menjadi Rp1.924.000 per gram.
    • Ketersediaan: Antam dan Galeri24 (0,5 gram - 1.000 gram), UBS (0,5 gram - 500 gram).
  • Indogold (per 13 Juni 2025)
    • Harga beli emas Logam Mulia 99,99%: Rp1.810.625 per gram.
    • Harga jual emas Logam Mulia 99,99%: Rp1.758.000 per gram.

Harga Emas Global dan Perhiasan

  • Emas Global (Spot)
    • Pada perdagangan Kamis, 12 Juni 2025, harga emas spot melonjak 1,1% menjadi USD3.387,99 per ounce, mencapai posisi puncak dalam satu minggu.
  • Emas Perhiasan
    • Pada 13 Juni 2025, harga emas perhiasan juga mengalami kenaikan signifikan di berbagai kadar karat, mulai dari 10 Karat hingga 24 Karat.
    • Harga emas 10 Karat tercatat Rp735.503 per gram.
    • Kenaikan ini mencerminkan permintaan yang kuat terhadap emas, baik sebagai investasi maupun untuk perhiasan.

Faktor Pemicu Kenaikan Harga Emas

Beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas antara lain:

  • Ketegangan Geopolitik
    • Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, termasuk pernyataan Presiden AS Donald Trump mengenai penarikan personel AS dan ancaman dari Iran.
  • Data Ekonomi AS
    • Data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan, seperti harga produsen yang meningkat lebih rendah dari ekspektasi pada bulan Mei dan klaim pengangguran yang tetap tinggi.
  • Ekspektasi Kebijakan The Fed
    • Meningkatnya ekspektasi pasar akan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed). Pelaku pasar memperkirakan peluang 80% penurunan suku bunga pada bulan September, dengan potensi penurunan kedua segera setelah Oktober.
  • Faktor Ekonomi Lainnya
    • Kekhawatiran terhadap inflasi.
    • Ketidakpastian di pasar keuangan global.
    • Status emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian.
play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

article

Sumber

we are hiring

We are hiring 🎉

Siap Berkarir dan Berkembang Bersama?

Lamar sekarang

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.