Starbucks Jual 60% Bisnis di Tiongkok ke Boyu Capital, Raup Rp66 Triliun
Starbucks mengumumkan penjualan 60 persen saham bisnisnya di Tiongkok kepada Boyu Capital senilai USD4 miliar (sekitar Rp66 triliun). Meskipun demikian, Starbucks akan tetap mempertahankan 40 persen kepemilikan serta hak atas mereknya. Kesepakatan ini, yang menilai keseluruhan bisnis ritel di Tiongkok mencapai USD13 miliar, merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Starbucks di pasar Tiongkok yang sangat kompetitif, terutama menghadapi merek lokal seperti Luckin Coffee. Kemitraan ini diharapkan rampung tahun depan.
Berita Terbaru

Xiaomi 15T Series: Fitur Kamera Rahasia untuk Foto Lebih Apik

Bukan Cuma Rossi, Ini Daftar Pembalap MotoGP yang Tak Suka Marc Marquez

Cucu Puun Baduy Korban Begal, Guru Spiritual Hercules

Topan Kalmaegi: Filipina Tetapkan Darurat Nasional, Ratusan Jiwa Melayang

Bedu Rasakan Sepi Usai Cerai, Rindu Anak-anak

Pertumbuhan Ekonomi 5,04%: Ekspor dan Investasi Ambil Alih Peran Konsumsi

Motorola Rilis Moto Pad 60 Neo di Indonesia, Tawarkan Performa Multitasking

Foden Gemilang di Liga Champions, Guardiola Pertanyakan Konsistensi?

Wakapolri Lantik 1.156 Perwira Polri: Masyarakat Tunggu Aksi, Bukan Janji

Trump: Tarif Selamatkan Ekonomi Global, Kasus Mahkamah Agung Uji Kewenangan Presiden
