Indonesia mengambil langkah signifikan dalam modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) udaranya dengan rencana pengadaan jet tempur KAAN generasi kelima dari Turki. Keputusan strategis ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan pertahanan udara nasional melalui kerja sama internasional di bidang teknologi pertahanan.
Pengumuman dan Jumlah Pengadaan
Berikut adalah poin-poin penting terkait pengumuman resmi dan jumlah unit jet tempur KAAN yang akan diakuisisi oleh Indonesia:
- Ekspor dari Turki
- Turki akan mengekspor 48 unit jet tempur KAAN ke Indonesia.
- Pengumuman Resmi
- Informasi ekspor ini diumumkan secara resmi oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Spesifikasi Unggulan Jet Tempur KAAN
Jet tempur KAAN, yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries, menawarkan sejumlah spesifikasi canggih sebagai berikut:
- Generasi dan Kemampuan Utama
- Merupakan jet tempur generasi 5.0.
- Memiliki kemampuan siluman (stealth).
- Memiliki daya manuver tinggi.
- Mampu melakukan supercruise.
- Performa dan Teknologi
- Dilengkapi dengan beragam teknologi canggih.
- Mampu mencapai kecepatan maksimum 1,8 Mach.
- Memiliki service ceiling (ketinggian terbang operasional) hingga 55.000 kaki.
Proses Pengadaan dan Kerja Sama
Pengadaan jet tempur KAAN melibatkan proses formal dan kerja sama strategis antarnegara, dengan detail sebagai berikut:
- Nota Kesepahaman (MoU)
- Pengadaan jet tempur ini dikukuhkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) dan Sekretariat Industri Pertahanan Turki (SSB).
- Saksi dan Lokasi Penandatanganan
- Penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
- Proses penandatanganan berlangsung dalam acara Indo Defence Expo & Forum di Jakarta.
- Konteks Tambahan dari Indo Defence
- Acara Indo Defence juga menjadi ajang penandatanganan kontrak senilai Rp32 triliun antara Kemhan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) terkait industri pertahanan serta peningkatan fasilitas 20 Rumah Sakit Tentara Nasional Indonesia (RS TNI). (Catatan: Nilai kontrak ini mencakup berbagai aspek industri pertahanan, tidak hanya pengadaan jet KAAN).