Produksi Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu

Produksi Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu menyajikan berita terkini, video, gambar, dan sumber informasi lengkap untuk penggemar film dan pecinta sinema di Indonesia.

article

Berita

bento_section
leaderboard

Trending

5 Juni - Sekarang

update

Terakhir diperbarui

Hari Ini

newspaper

Jumlah artikel

5 artikel

Berita

Film "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" hadir sebagai sebuah karya komedi saintifik yang disutradarai oleh Monty Tiwa. Film ini tidak hanya menjanjikan tawa melalui trio GJLS tetapi juga menghadirkan inovasi dalam penyutradaraan dan pengalaman unik bagi para aktornya, termasuk penampilan spesial dari Bucek Depp dan Nadya Arina. Dijadwalkan tayang pada 12 Juni 2025, film ini diharapkan meraih sukses di pasar domestik dan menjajaki pasar Asia Tenggara.

Inovasi Penyutradaraan Monty Tiwa

Sutradara Monty Tiwa membawa pendekatan segar dalam menggarap film "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu":

  • Keluar dari Pakem Konvensional
    • Monty Tiwa keluar dari pakem penyutradaraan dengan gaya yang belum pernah ada sebelumnya.
    • Salah satu inovasinya adalah melibatkan karakter GJLS berbicara langsung kepada sutradara (memecah dinding keempat).
  • Improvisasi dan Elemen Komedi Unik
    • Memberikan ruang luas bagi para pemain untuk berimprovisasi.
    • Menyisipkan bloopers (adegan gagal) sebagai bagian dari elemen komedi film.

Jadwal Tayang dan Ekspektasi Pasar

Informasi mengenai perilisan dan target pasar film:

  • Penayangan Perdana
    • Film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 12 Juni 2025.
  • Target Distribusi
    • Produser eksekutif, Indra Yudhistira, berharap film ini sukses di Indonesia.
    • Ada harapan agar film ini juga dapat ditayangkan di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Sorotan Pemeran dan Pengalaman Syuting

Beberapa aktor kunci berbagi pengalaman mereka selama produksi film:

  • Bucek Depp: Kembali dengan Dangdut
    • Aktor senior Bucek Depp (52 tahun) menyanyikan lagu dangdut berjudul "Feromon".
    • Lagu "Feromon" dipopulerkan oleh Orkes Pensil Alis dan menjadi bagian dari soundtrack film.
    • Bucek Depp berduet dengan Nadya Arina dalam menyanyikan lagu tersebut.
    • Merasa senang dan tersanjung terlibat dalam film komedi saintifik ini, bahkan mengaku "hibernasi" beberapa bulan setelah syuting karena terbawa suasana menyenangkan.
  • Nadya Arina: Kejutan dan Tawa di Lokasi Syuting
    • Mengaku terkejut saat membintangi film karena awalnya tidak mengetahui detail grup komedi GJLS.
    • Rasa penasarannya tumbuh setelah berdiskusi dan menonton film pendek GJLS.
    • Adegan emosional yang dilakoninya justru memicu tawa dari kru dan pemain lain akibat improvisasi.
    • Menyanyikan lagu "Feromon" bersama Bucek Depp.
    • Merasa terhibur dan ketagihan dengan proses syuting yang penuh kejutan.

Proses Kreatif dan Detail Lainnya

Beberapa aspek kreatif dan informasi tambahan mengenai produksi:

  • Genre Film
    • Film ini mengusung genre komedi saintifik.
  • Metode Penulisan Naskah Unik
    • Hifdzi Khoir menjelaskan bahwa naskah yang diberikan sutradara Monty Tiwa hanya berupa dialog per orang.
    • Dialog-dialog tersebut baru disatukan dan dikembangkan saat proses syuting berlangsung.
  • Pemeran Pendukung
    • Selain trio GJLS, Bucek Depp, dan Nadya Arina, film ini juga menampilkan komedian Rigen Rakelna dan Ananta Rispo.

Informasi di atas merangkum berbagai aspek menarik dari produksi film "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu", mulai dari pendekatan penyutradaraan yang inovatif hingga pengalaman para aktor di lokasi syuting.

article

Sumber

play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

we are hiring

We are hiring 🎉

Siap Berkarir dan Berkembang Bersama?

Lamar sekarang

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.