Industri Elektronik RI Sulit Bersaing dengan China, Butuh Campur Tangan Pemerintah
Industri elektronik dalam negeri menghadapi tantangan besar bersaing dengan produk China. Sekretaris Jenderal Gabel, Daniel Suhardiman, menegaskan bahwa tanpa campur tangan pemerintah, industri lokal tidak akan mampu mengejar skala ekonomi raksasa China. Perbedaan kapasitas produksi, seperti pada AC (China 30 juta setahun vs Indonesia 2,5 juta), membuat biaya produksi China jauh lebih murah, menyulitkan industri Indonesia bersaing.
Berita Terbaru

Dekan UPNVJ Dorong Mahasiswa Manfaatkan AI, Google Tawarkan Akses Gratis

Paul Parker: Diogo Dalot Lebih Sibuk Selebrasi Ketimbang Bertahan

Kasus Berulang: 21 Siswa SMP Keracunan MBG di Bandung Barat

Polisi Jerman Gagalkan Rencana Pembunuhan 20+ Politikus, Termasuk Merkel

Pierce Brosnan: Reuni Haru dengan Putra Christopher Setelah Dua Dekade

Harga Emas Antam Tembus Rp2,39 Juta per Gram, Naik Tiga Hari Beruntun

Kode Redeem FC Mobile: Klaim Jersey Eksklusif Edisi Indonesia Summit 2025!

Matthijs de Ligt di MU: Musim Impresif, tapi Belum Puas dan Yakin Bisa Berkembang

Badung Benahi Pantai Kuta, Targetkan Wisatawan Kembali Ramai

Militer Indonesia Kalahkan Israel, Peringkat 13 Dunia
