UEA Gelontorkan Rp150 Miliar untuk Penyemaian Awan, Picu Kontroversi Cuaca Ekstrem

Uni Emirat Arab menginvestasikan Rp150 miliar per tahun untuk program penyemaian awan sebagai strategi mengatasi kekurangan air kronis. Pilot melepaskan partikel garam ke awan untuk merangsang curah hujan. Namun, metode ini memicu kontroversi karena dikhawatirkan dapat memperburuk cuaca ekstrem seperti banjir dan kekeringan, serta menimbulkan dampak lingkungan dari bahan kimia yang digunakan. Para ilmuwan memperkirakan teknik ini dapat menambah hingga 419 juta meter kubik air per tahun.
Berita Terbaru

Honor Pad 10: Tablet AI Canggih untuk Produktivitas Kerja

Luka Modric Perpanjang Kontrak, Bertahan Lebih Lama di AC Milan?

DEN: Pemerintah Percepat Pembangunan PLTN Pertama di Indonesia

Miss Israel Memicu Kontroversi, Tatapan ke Miss Palestina di Miss Universe Viral

Bioskop Trans TV: Perampok Jujur Liam Neeson Terjebak Intrik FBI

Wamen Komdigi: AI Dorong Ekonomi Kreatif dan Digital Bali

QRIS Soundbox: Solusi Ampuh Lawan Penipuan Digital UMKM

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Prancis Siap Kunci Tiket Lawan Ukraina

Bangunan Liar Kembali Menjamur di Kali Pesanggrahan, Ancam Banjir Jakarta

Wamenlu Arrmanatha: Indonesianis Jembatan Diplomasi Global di Tengah Ketegangan