Pakistan Siaga Perang usai Bom, Rival Erdogan Terancam Ribuan Tahun Penjara

www.cnnindonesia.com

Berita internasional hari ini menyoroti Pakistan yang menetapkan 'state of war' menyusul insiden bom bunuh diri di Islamabad yang menewaskan 12 orang. Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif menyebut serangan ini sebagai 'wake-up call' dan pesimis terhadap negosiasi dengan penguasa Kabul. Di sisi lain, rival politik Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terancam hukuman penjara ribuan tahun. Sebuah klaim viral dari dosen Malaysia tentang bangsa Romawi belajar membuat kapal dari Kepulauan Melayu juga menjadi perhatian.

Cari berita serupa