ESDM Targetkan Mandatori Bioetanol Bensin 2028, Substitusi Impor

Kementerian ESDM menargetkan mandatori campuran bioetanol pada bensin paling lambat 2028. Kebijakan ini bertujuan mengurangi ketergantungan impor bensin yang mencapai 22,8 juta kiloliter, jauh di atas produksi domestik 13,84 juta kiloliter. Dengan 5% campuran etanol, 5% impor bensin dapat disubstitusi. Regulasi serupa sudah ada sejak 2008 namun implementasinya belum optimal, sehingga uji pasar Green 95 oleh Pertamina digencarkan sejak 2023.

Cari berita serupa