DPR Soroti: Gas Papua Barat Diekspor, Rakyat Sulit Energi dan PI 10% Mandek
Anggota Komisi XII DPR Syarif Fasha menyoroti minimnya kontribusi perusahaan hulu migas di Papua Barat terhadap pembangunan lokal. Ia menyebut cadangan gas Blok Tangguh dan Masela sangat besar, namun sebagian besar diekspor. Pemanfaatan domestik minim, dan realisasi Participating Interest (PI) 10% untuk daerah belum terwujud, padahal dapat menjadi sumber pendapatan besar dan mengatasi masalah ketersediaan energi masyarakat.
Berita Terbaru

#IndonesiaGelap Trending di X, Warganet Kritik Keras Pemerintahan Prabowo-Gibran

Vinicius Junior Guncang Bernabeu: Tolak Kontrak Jika Xabi Alonso Melatih

BGN Ajukan Rp28,6 Triliun: Perkuat Gizi di Pelosok Negeri

Bom Bunuh Diri Guncang Islamabad, 12 Tewas: Pakistan Tuduh India

Samuel Christ Raih Alpha Under 40 2025: Inovasi Kunci Inspirasi Muda

Trump Janjikan Dividen Tarif USD2.000, Warga AS Bakal Terima Rp33 Juta

Boeing Luncurkan Virtual Airplane, Pelatihan Pilot Kini Lebih Cepat

Kylian Mbappe Goda Upamecano, Sinyal Kuat ke Real Madrid?

Satu Standar Perlindungan: DPR Dorong Revisi UU Penyiaran Cakup OTT

Australia Temukan Spesies Lebah "Lucifer" Bertanduk Unik
