Cadangan Devisa Indonesia *Turun Bertahap*, BI Ungkap Taktik Jaga Rupiah
Cadangan devisa Indonesia mengalami penurunan akibat intervensi Bank Indonesia untuk menstabilkan kurs rupiah. Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, penurunan ini terjadi karena intervensi di pasar spot dan non delivery forward (NDF). Meskipun rupiah sempat tertekan hingga Rp 17.000 pada April 2025, cadangan devisa tidak anjlok drastis berkat strategi intervensi BI yang lebih banyak di NDF, menyebabkan penurunan bertahap dari US$ 157 miliar menjadi US$ 149 miliar sebelum sedikit naik kembali.
Berita Terbaru

Kesenjangan Gawai Teratasi: Samsung dan Apple Integrasikan SmartThings-Siri

Ahsan/Hendra Pensiun: Medali Olimpiade Jadi Penyesalan Terbesar

KPK Periksa Kadisbudparpora Ponorogo, Geledah Mobil Dinas Terkait Monumen Reog

Buron 10 Tahun, Bos Besar Scam She Zhijiang Diekstradisi ke China

Fahmi Bo Pulih Total Usai Operasi, Raffi Ahmad Jadi Penolong Utama

KEK Gresik Resmikan Layanan Imigrasi, Dorong Daya Saing Investasi

Microsoft Targetkan 500 Ribu Talenta AI, Dorong Transformasi Indonesia

Indonesia U-17 Pulang Kepala Tegak, Ukir Sejarah Kemenangan Perdana Piala Dunia

Ekonomi 2026: BI Prediksi Melambat, Thailand Justru Banjir Investasi Rp 51 T

Negosiasi Gagal, Pakistan dan Afghanistan Saling Tuduh di Ambang Perang
