Microsoft Bentuk Tim Superintelijen AI, Fokus Diagnostik Medis

Microsoft telah membentuk Tim Superintelijen MAI, sebuah inisiatif ambisius untuk mengembangkan kecerdasan buatan super yang melampaui kemampuan manusia, khususnya dalam diagnostik medis. Dipimpin oleh Mustafa Suleyman, proyek ini akan menginvestasikan "banyak uang" dan merekrut talenta AI terkemuka. Berbeda dengan pesaing, Microsoft fokus pada "kecerdasan super humanis" untuk memecahkan masalah dunia nyata dengan manfaat yang jelas, bukan AI otonom tak terbatas.
Berita Terbaru

Gaji Fantastis Rp 16.000 Triliun Menanti Elon Musk, Ini Syaratnya

Anthony Ginting Kalahkan 4 Juara Dunia, Juara China Open 2018

Mbah Darmaji: 60 Tahun Hidup Misterius di Gua Anggas Wesi Jombang

Kardinal Prevost Dinobatkan sebagai Paus Leo XIV, Visi Fransiskus Berlanjut

Happy Salma Betah Perawatan, Sampai Lupa Makan Siang di Klinik Baru

Menaker Soroti: Produktivitas Kerja RI Tertinggal dari Rata-rata ASEAN

Samsung Dominasi Pasar TV, Dorong Tren Layar Besar di Indonesia

Piala Dunia U-17: Klasemen Peringkat Tiga Berubah, Indonesia Wajib Menang Lawan Honduras

BI Pastikan RUU Redenominasi Rupiah Mulai Dibahas, Target 2026-2027

Topan Fung-wong: Dua Tewas, 1,4 Juta Warga Filipina Dievakuasi