Wali Kota New York Terpilih Dituduh Komunis, Republik Desak Deportasi
Sejumlah politikus Partai Republik, termasuk dari kubu Donald Trump, berupaya mencegah Wali Kota New York terpilih Zohran Mamdani menjabat. Mereka menuduh Mamdani, yang keturunan Afrika dan Asia Selatan, mendukung komunisme serta 'aktivitas terorisme' tanpa disertai bukti. Anggota Kongres Andy Ogles bahkan mendesak Jaksa Agung AS Pam Bondi untuk menyelidiki proses naturalisasi Mamdani, menyerukan pencabutan kewarganegaraan dan deportasinya kembali ke Uganda jika terbukti berbohong dalam dokumen naturalisasi.
Berita Terbaru

Gaji Fantastis Rp 16.000 Triliun Menanti Elon Musk, Ini Syaratnya

Anthony Ginting Kalahkan 4 Juara Dunia, Juara China Open 2018

Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Marsinah, Aktivis Buruh Jawa Timur

Eswatini: Monarki Absolut Terakhir Afrika, Poligami Raja Jadi Simbol Kekuasaan

Raisa Buka Hati di Jazz Goes to Campus, Kisah Perpisahan Menyentuh

Menaker Soroti: Produktivitas Kerja RI Tertinggal dari Rata-rata ASEAN

Samsung Dominasi Pasar TV, Dorong Tren Layar Besar di Indonesia

Piala Dunia U-17: Klasemen Peringkat Tiga Berubah, Indonesia Wajib Menang Lawan Honduras

Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional: Marsinah Diakui Perjuangan HAM

Tragedi Rohingya: 11 Tewas, Malaysia-Thailand Intensifkan Pencarian Korban
