Pertamina Lirik Blok Tuna, Siap Gandeng Rusia di Tengah Sanksi AS

www.cnnindonesia.com

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyatakan minatnya untuk menggarap Blok Tuna di Laut Natuna Utara. Pertamina berpeluang bermitra dengan perusahaan migas Rusia, Zarubezhneft, yang sebelumnya bekerja sama dengan Harbour Energy Group. Kerja sama sebelumnya terhenti akibat sanksi Amerika Serikat terhadap Rusia. Pertamina melihat ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan produksi minyak nasional, dengan mengikuti prosedur yang berlaku.

Cari berita serupa