Dolar AS Menguat: Data Ekonomi Lemah dan Harapan Kesepakatan Kongres Dorong Greenback

www.metrotvnews.com

Dolar Amerika Serikat (AS) menguat 0,2 persen di awal perdagangan Asia, mengakhiri penurunan tiga hari. Penguatan ini didorong oleh kekhawatiran pertumbuhan global akibat data ekonomi lemah, seperti indeks sentimen konsumen Universitas Michigan yang mencapai level terendah. Di sisi lain, pembicaraan bipartisan di Senat AS menunjukkan kemajuan untuk mengakhiri penutupan pemerintah federal. Yen melemah terhadap dolar setelah komentar Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi mengenai perubahan target fiskal.

Cari berita serupa