2025/11/09/internasional/

Militer Myanmar Ratakan 150 Bangunan Pabrik Penipuan Online di Perbatasan

sekitar 2 jam yang lalu

www.kompas.com

image cover
Kejahatan SiberPerdagangan ManusiaPerbatasan ThailandMiliter MyanmarPenipuan OnlineAsia PasifikCybersecurity

Militer Myanmar melancarkan operasi besar-besaran untuk menghancurkan hampir 150 bangunan di kompleks penipuan online di perbatasan Thailand. Sebanyak 148 bangunan, termasuk asrama, rumah sakit, dan fasilitas mewah lainnya, telah diidentifikasi sebagai bagian dari jaringan kejahatan siber. Operasi ini menargetkan 'pabrik penipuan' yang menampung ribuan korban perdagangan manusia, yang dipaksa menipu melalui modus asmara dan investasi palsu.

Cari berita serupa

Berita Terbaru

Mudik Lebaran 2025: Aplikasi Wajib Ini Bikin Perjalanan Lebih Aman

Mudik Lebaran 2025: Aplikasi Wajib Ini Bikin Perjalanan Lebih Aman

Dilema Hansi Flick: Marcus Rashford atau Raphinha di Barcelona?

Dilema Hansi Flick: Marcus Rashford atau Raphinha di Barcelona?

Ledakan SMAN 72 Jakarta: KBM Daring Dimulai, Sekolah Disterilisasi Polisi

Ledakan SMAN 72 Jakarta: KBM Daring Dimulai, Sekolah Disterilisasi Polisi

Trump Boikot KTT G20 Afrika Selatan, Tuduh Pelanggaran HAM

Trump Boikot KTT G20 Afrika Selatan, Tuduh Pelanggaran HAM

Arifin Putra Dihantui Trauma, Misteri Kematian Alya di 'Kau Ditakdirkan Untukku'

Arifin Putra Dihantui Trauma, Misteri Kematian Alya di 'Kau Ditakdirkan Untukku'

Politik AS Goyang Harga Emas, Diprediksi Tembus US$ 4.133 Pekan Depan

Politik AS Goyang Harga Emas, Diprediksi Tembus US$ 4.133 Pekan Depan

Lenovo Hadirkan Solusi AI End-to-End untuk Piala Dunia FIFA 2026

Lenovo Hadirkan Solusi AI End-to-End untuk Piala Dunia FIFA 2026

Bayrun for Charity 2025: Donasi Rp 4 Miliar, Pecahkan Rekor MURI untuk Anak

Bayrun for Charity 2025: Donasi Rp 4 Miliar, Pecahkan Rekor MURI untuk Anak

Pertamina Genjot SDM Unggul, Siapkan Talenta Hadapi Era Human Capital 5.0

Pertamina Genjot SDM Unggul, Siapkan Talenta Hadapi Era Human Capital 5.0

Rodrigo Paz Resmi Dilantik, Sebut Ekonomi Bolivia “Runtuh” Ditinggal Pendahulu

Rodrigo Paz Resmi Dilantik, Sebut Ekonomi Bolivia “Runtuh” Ditinggal Pendahulu

Modal image