Ekonom: Redenominasi Rupiah Ilusi Stabilitas, Abaikan Pertumbuhan Riil

Ekonom Universitas Andalas Syafruddin Karimi mengkritik keras rencana redenominasi rupiah, menyebutnya sebagai kegagalan pemerintah dalam memprioritaskan perbaikan produktivitas nasional. Menurutnya, redenominasi hanya menawarkan ilusi stabilitas tanpa dampak pada daya beli atau penciptaan lapangan kerja. Ia juga menyoroti biaya besar yang dibutuhkan dan ketiadaan bukti empiris bahwa redenominasi meningkatkan investasi atau pertumbuhan ekonomi, terutama saat Indonesia tidak menghadapi hiperinflasi.

Cari berita serupa