Ukraina Klaim 1.400 Warga Afrika Bertempur untuk Rusia, Dikirim ke 'Serangan Daging'
Pemerintah Ukraina mengklaim lebih dari 1.400 warga dari 36 negara Afrika direkrut Rusia untuk bertempur, seringkali dengan janji palsu. Menteri Luar Negeri Ukraina, Andriy Sybiha, menyebut kontrak mereka "hukuman mati" karena sebagian besar langsung dikirim ke "serangan daging" dan tewas. Ukraina mendesak pemerintah Afrika untuk memperingatkan warganya tentang nasib tragis ini.
Berita Terbaru
AnTuTu Oktober 2025: Snapdragon Dominasi Flagship, MediaTek Kuasai Kelas Menengah
Striker Gagal MU, Joshua Zirkzee Laris Manis, Sevilla Ikut Kejar
Daftar 49 Calon Pahlawan Nasional Diserahkan ke Prabowo, Ada Soeharto dan Marsinah
Ibu Tiga Anak di AS Bantu Polisi Kejar Maling
Pandji Pragiwaksono Minta Maaf, Siap Hadapi Sanksi Adat Toraja
Indef: Pekerja Gig Rentan, Penghasilan Tak Stabil & Jaminan Minim
Bos Nvidia Ramal: China Ungguli AS di Balapan Teknologi AI
Nasib Kobbie Mainoo Meredup di MU, West Ham Tawarkan Kesempatan Emas
Pencopet HP di Mal Jakpus Tertangkap Basah, Sekuriti Beraksi Cepat
Zohran Mamdani: Gaji Wali Kota New York Melonjak 80 Persen, Capai Rp4,3 Miliar
