Organisasi Afrika Serukan Presiden Tanzania Mundur: 3.000 Tewas Pasca Pemilu

www.cnnindonesia.com

Lebih dari 40 organisasi sipil Afrika menyerukan penuntutan pejabat keamanan Tanzania atas dugaan pembunuhan sekitar 3.000 orang pasca pemilihan umum 29 Oktober. Mereka juga menuntut pengunduran diri Presiden Samia Suluhu Hassan. Laporan ini, dirilis oleh gerakan 'Jumuiya Ni Yetu', menyebutkan pemilu diwarnai kecurangan, penindasan, dan pemadaman internet. Jika terkonfirmasi, insiden ini menjadi salah satu penumpasan politik paling mematikan di Afrika Timur.

Cari berita serupa