Iran Tegas: Tak Akan Dipaksa Hentikan Nuklir, Siap Berunding Damai
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan bahwa negaranya menginginkan perdamaian, namun tidak akan tunduk pada paksaan untuk menghentikan program nuklir dan rudalnya. Pernyataan ini disampaikan setelah Presiden AS Donald Trump menanyakan kemungkinan pencabutan sanksi Washington. Pezeshkian menyatakan Iran bersedia berunding di bawah kerangka kerja internasional, tetapi menolak jika hal itu berarti mengorbankan hak atas ilmu pengetahuan nuklir atau pertahanan diri. Iran juga menyoroti pasokan senjata AS ke Israel, yang dianggap kontras dengan larangan rudal bagi Teheran.
Berita Terbaru

Xiaomi Siapkan Ponsel Baterai 9.000 mAh, Saingi Powerbank?

Marcus Rashford Terpukau Wajah Baru Camp Nou: 'Tempat Indah'

Mahasiswa Lampung Curi Pakaian Dalam Teman Wanita, Kamar Penuh Barang Bukti

Tanzania: 240 Orang Didakwa Makar, Protes Pemilu Memanas

Cristiano Ronaldo: "Saya Lebih Terkenal dari Siapa Pun di Dunia"

Terpopuler Ekonomi: Cek Bansos PKH hingga Gaji Satpol PP

Oppo K15 Series Lompati K14, Usung Snapdragon 8 Gen 5

Kevin Diks Akhiri Mimpi Buruk Penalti Monchengladbach di Liga Jerman

Warga Tangsel Kehilangan Motor, Lupa Cabut Kunci Saat ke Toilet

PM Jepang Sanae Takaichi: Potong Gaji Kabinet, Sinyal Kuat Reformasi
