2025/11/08/internasional/

Eksekutif Farmasi Pingsan di Belakang Trump: Konferensi Pers Gedung Putih Heboh

5 hari yang lalu

www.kompas.com

image cover
Gedung PutihKonferensi PersPolitikEksekutif FarmasiPingsanDonald TrumpAmerika SerikatKesehatan

Seorang eksekutif perusahaan farmasi mendadak pingsan di belakang Presiden Donald Trump saat konferensi pers di Gedung Putih pada Rabu (6/11/2025). Insiden menegangkan ini terekam dalam siaran langsung dan segera ditangani oleh tim medis Gedung Putih. Pria tersebut kini dilaporkan dalam kondisi baik, dan konferensi pers dilanjutkan setelahnya.

Cari berita serupa

Berita Terbaru

Apple Batalkan Rilis iPhone Air 2026, Penjualan Lesu Jadi Alasan

Apple Batalkan Rilis iPhone Air 2026, Penjualan Lesu Jadi Alasan

PSSI Saring Ketat Pelatih Timnas, Dua Nama Baru Mencuat: Kapadze dan Hodak

PSSI Saring Ketat Pelatih Timnas, Dua Nama Baru Mencuat: Kapadze dan Hodak

Polda Metro Jaya Ungkap: ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Merasa Sendiri, Orang Tua Bercerai

Polda Metro Jaya Ungkap: ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Merasa Sendiri, Orang Tua Bercerai

Pesawat Militer Turki Jatuh: 19 Personel Gugur, Erdogan Pimpin Investigasi

Pesawat Militer Turki Jatuh: 19 Personel Gugur, Erdogan Pimpin Investigasi

Dewi Perssik Geram: Ancam Polisikan Penyebar Hoax Usir Irish Bella

Dewi Perssik Geram: Ancam Polisikan Penyebar Hoax Usir Irish Bella

Perry Warjiyo: Data Dana Pemda Nganggur BI dari BPD, Beda Rp18 T

Perry Warjiyo: Data Dana Pemda Nganggur BI dari BPD, Beda Rp18 T

Komdigi: AI Ancam Keamanan Data Asuransi, Pengguna Rentan Serangan Siber

Komdigi: AI Ancam Keamanan Data Asuransi, Pengguna Rentan Serangan Siber

Belanja Besar, Liverpool Malah Goyah di Liga Inggris

Belanja Besar, Liverpool Malah Goyah di Liga Inggris

13 November: Dunia Rayakan Hari Kebaikan Sedunia, Apa Tujuannya?

13 November: Dunia Rayakan Hari Kebaikan Sedunia, Apa Tujuannya?

Zelensky Murka, Dua Menteri Ukraina Mundur Usai Skandal Korupsi Energi US$100 Juta

Zelensky Murka, Dua Menteri Ukraina Mundur Usai Skandal Korupsi Energi US$100 Juta

Modal image