Kebutuhan Impor LPG Capai 10 Juta Ton di 2026, Pemerintah Percepat DME
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan kebutuhan impor LPG Indonesia akan mencapai 10 juta ton per tahun pada 2026. Peningkatan ini didorong oleh operasional pabrik petrokimia PT Lotte Chemical Indonesia di Cirebon, yang membutuhkan 1,2 juta ton LPG per tahun. Proyek senilai US$ 3,9 miliar ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Untuk mengatasi lonjakan impor, pemerintah mempercepat proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) sebagai pengganti LPG.
Berita Terbaru

Kisah Nyata: iPhone 17 Pro Max Bertahan dari Banjir Bandang Topan Kalmaegi

Marcel Desailly: Darwin Nunez Cocok untuk Chelsea, Harga Tak Terlalu Mahal

ESDM Tanggapi Bobibos: Klaim RON 98 & Emisi Nol Belum Resmi

Mesir-Rusia Tolak Entitas Paralel Sudan, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Rahasia Kulit Sehat Prilly Latuconsina Meski Hobi Aktivitas Outdoor

Amran Sulaiman: Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3 Juta Ton, Rekor 5 Tahun

HP Lipat Tak Lagi Rapuh: Samsung Z Fold 7 Lolos Uji 500.000 Lipatan

Fermin Aldeguer Kalahkan Alex Marquez, Kuasai FP2 MotoGP Portugal

Soeharto Unggul Jauh dalam Survei LSI Denny JA, Jadi Presiden Paling Disukai

Kazakhstan Resmi Gabung Perjanjian Abraham, Ini Alasannya
