Internet Rumah Baru 21%, Industri Gaspol Kejar Target Pemerintah

Akses internet rumah (fixed broadband) di Indonesia masih sangat rendah, hanya menjangkau sekitar 21% rumah tangga, jauh di bawah penetrasi internet seluler. Data Komdigi dan survei APJII 2025 menunjukkan kesenjangan ini. Pemerintah menargetkan peningkatan hingga 50% rumah tangga pada 2029. Pelaku industri seperti Remala Abadi melihat ini sebagai peluang besar dan berkomitmen memperluas jaringan FTTH, termasuk melalui kerja sama strategis di Bali dan Tangerang Selatan.

Cari berita serupa