Survei BI: Penjualan Rumah Lesu, Harga Properti Surabaya Turun

www.cnbcindonesia.com

Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia (SHPR BI) kuartal III-2025 menunjukkan perlambatan signifikan pada penjualan dan pertumbuhan harga rumah. Indeks harga properti residensial hanya tumbuh 0,84% secara tahunan, lebih rendah dari kuartal sebelumnya. Perlambatan ini terutama disebabkan oleh rumah tipe kecil dan menengah. Yang paling mencolok, harga properti di Surabaya bahkan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,02% (yoy), menandai penurunan harga yang nyata di salah satu kota besar.

Cari berita serupa