Airlangga: Insentif Pajak Belum Optimal, Swasta Enggan Diaudit?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendesak perusahaan swasta untuk memanfaatkan insentif pajak super tax deduction (200% untuk vokasi, 300% untuk riset). Insentif ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM di sektor unggulan seperti perbankan, digital, manufaktur, dan pertanian modern. Namun, Airlangga mengakui pemanfaatannya masih rendah, diduga karena kekhawatiran perusahaan akan audit oleh Direktorat Jenderal Pajak. Ia menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah, swasta, dan investor dalam pengembangan SDM dan riset di dalam negeri.
Berita Terbaru

Intel Gandeng BOE, Layar Hemat Daya AI Debut di Laptop 2026

Jonatan Christie: Masa Kecil Tanpa Cita-Cita, Tak Kenal Susy Susanti

Pramono Anung Sabet Penghargaan, Visi Jakarta Kota Global Diakui

Tiongkok Perpanjang Penangguhan Tarif Barang AS, Gencatan Dagang Berlanjut

Mertua Once Mekel, Totok Sardjan, Dimakamkan Penuh Haru: Henny Purwonegoro Tegar

Peruri dan Telkom University Bersinergi, Bangun Infrastruktur Kepercayaan Digital

Komet 3I/ATLAS: Objek Antarbintang Berubah Warna Setelah Pencerahan Misterius?

Fans Liverpool Cemooh Trent, Jude Bellingham Pasang Badan

Indonesia Tegas Berantas Kejahatan Lingkungan Global

Jepang Kerahkan Militer ke Utara: Rekor Serangan Beruang Tewaskan 12 Orang