2025/11/04/nasional/

Prabowo: Pemerintah Siap Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun Per Tahun

sekitar 5 jam yang lalu

nasional.kompas.com

image cover
Kereta Cepat WhooshPajakKorupsiTransportasiUtang PemerintahBisnisPrabowo Subianto

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pemerintah akan membayar utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) sebesar Rp 1,2 triliun per tahun. Prabowo menegaskan dana tersedia dari penghematan uang yang sebelumnya dikorupsi, dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat. Ia juga meminta masyarakat melihat manfaat Whoosh seperti pengurangan macet dan polusi, bukan hanya untung rugi.

Cari berita serupa

Berita Terbaru

Vivo X300 Series: Kamera Zeiss dan OriginOS Siap Guncang Indonesia

Vivo X300 Series: Kamera Zeiss dan OriginOS Siap Guncang Indonesia

Moises Caicedo Bungkam Kritik, Kini Disandingkan dengan Makelele-Kante di Chelsea

Moises Caicedo Bungkam Kritik, Kini Disandingkan dengan Makelele-Kante di Chelsea

Billy Mambrasar: 1.000 Anak Muda Papua Siap Kuasai AI

Billy Mambrasar: 1.000 Anak Muda Papua Siap Kuasai AI

Topan Kalmaegi Terjang Filipina Tengah, Dua Tewas dan Ratusan Ribu Mengungsi

Topan Kalmaegi Terjang Filipina Tengah, Dua Tewas dan Ratusan Ribu Mengungsi

Jonathan Bailey Dinobatkan Pria Terseksi Dunia 2025 oleh People

Jonathan Bailey Dinobatkan Pria Terseksi Dunia 2025 oleh People

Peruri & Telkom University Bersinergi, Perkuat Ekosistem Digital Nasional

Peruri & Telkom University Bersinergi, Perkuat Ekosistem Digital Nasional

Indonesia Sangat Bergantung HP, Hampir 99% Warga Akses Internet

Indonesia Sangat Bergantung HP, Hampir 99% Warga Akses Internet

Bek Real Madrid Dean Huijsen: Anfield Hanya Lapangan Biasa, Latihan Tak Penting

Bek Real Madrid Dean Huijsen: Anfield Hanya Lapangan Biasa, Latihan Tak Penting

Keraton Solo Gelar Tradisi Brobosan, Antar Jenazah PB XIII ke Imogiri

Keraton Solo Gelar Tradisi Brobosan, Antar Jenazah PB XIII ke Imogiri

PM Jepang Takaichi Desak Pertemuan Puncak dengan Kim Jong Un: Waktu Menipis untuk Korban Penculikan

PM Jepang Takaichi Desak Pertemuan Puncak dengan Kim Jong Un: Waktu Menipis untuk Korban Penculikan

Modal image