Diplomat Sudan: RSF Lakukan Kejahatan Perang di Darfur, UEA Dituding Bantu

Seorang diplomat senior Sudan menuduh Pasukan Dukungan Cepat (RSF) melakukan kejahatan perang di Darfur Utara, menyusul laporan penyintas tentang pembunuhan massal dan kekerasan seksual. Tuduhan ini muncul setelah RSF merebut El-Fasher, benteng terakhir tentara Sudan, usai pengepungan 18 bulan yang menewaskan ribuan warga sipil. Perdana Menteri Sudan menyerukan pengadilan internasional untuk RSF, sementara Uni Emirat Arab dituding membantu kelompok paramiliter tersebut.
Berita Terbaru

iPhone 17 Series Ludes di Indonesia, Harga Pro Max Tembus Rp 40 Juta

Fadly Alberto: Indonesia U-17 Targetkan Kemenangan Lawan Zambia

Letkol Suwarko Tegaskan Hoaks Kenaikan Gaji DPR: Joget Murni Terhibur Musik

Trump: AS Tak Akan Perang dengan Venezuela, Tapi Rezim Maduro Segera Tumbang

Sinetron Cinta Sepenuh Jiwa: Hasbi Tampar Lala, Warga Terkejut

Pemerintah Tahan Tarif Listrik November 2025, Jaga Daya Beli Masyarakat

Elon Musk dan Sam Altman Berseteru: Inden Tesla 7 Tahun Tak Kunjung Dikirim

PSSI All Out Dukung Indra Sjafri, Timnas U-23 Bidik Emas SEA Games 2025

Letkol Suwarko: Orkestra Unhan Dihargai, Respons Sidang Tahunan Bukti Latihan Berhasil

Trump: Perang AS-Venezuela Diragukan, Namun Masa Maduro Telah Berakhir