Kerugian Whoosh Rp 2 Triliun per Tahun, DPR: Siapa yang Akan Menalangi?
Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, mendesak pemerintah dan BPI Danantara untuk memastikan penanggung jawab kerugian kereta cepat Whoosh yang mencapai Rp 2 triliun per tahun. Herman menilai tidak tepat jika keuntungan BUMN lain digunakan untuk menalangi utang tersebut. Ia juga mempertanyakan strategi KCIC meningkatkan pendapatan di tengah restrukturisasi utang dan bunga tinggi, sementara Komisi VI belum menerima proposal terkait.
Berita Terbaru

BRIN Kembangkan ARI: Deteksi Gempa Dini, Manfaatkan 'Golden Time' Selamatkan Diri

Wirtz Belum 'Nendang' di Liverpool, Kimmich: Cuma Butuh Sabar

Kapolri dan Para Menteri Ramaikan CNN Indonesia Awards 2025

Raja Charles III Cabut Semua Gelar Pangeran Andrew, Perintah Tinggalkan Royal Lodge

Sinetron 'Kau Ditakdirkan Untukku': Dara Terancam Ditangkap Polisi?

Danantara Ambil Alih Suntikan Modal BUMN, Tak Lagi dari APBN

Stasiun Luar Angkasa ISS Rayakan 25 Tahun Dihuni, Akan Dihancurkan 2030

Rahasia Kebugaran Erling Haaland: Susu Mentah, Tapi Berisiko Bagi Kesehatan

Mendagri Tito Karnavian Sabet Penghargaan Tata Kelola & Pemerataan Daerah Terbaik

Keluarga Giuffre: Pencabutan Gelar Andrew Kemenangan Besar, Desak Penyelidikan Hukum
