Rupiah Terapresiasi, Kebijakan The Fed dan Hubungan Dagang AS-China Jadi Sorotan

Nilai tukar rupiah menguat 0,09% terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan Jumat, setelah sebelumnya mencatat penutupan terlemah di Oktober. Penguatan ini terjadi di tengah pelemahan indeks dolar AS (DXY) dan dipengaruhi oleh keputusan The Federal Reserve memangkas suku bunga acuan. Namun, pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang mengindikasikan kecilnya peluang pemangkasan lanjutan di Desember membuat pelaku pasar berhati-hati. Perkembangan positif hubungan dagang AS-China juga turut menjadi sentimen.
Berita Terbaru

Elon Musk Berpeluang Triliuner Pertama Dunia, Gaji Fantastis Tesla Disetujui

Simon Tahamata: Seleksi Bakat PSSI Terlambat, Eropa Mulai Usia 8 Tahun

Bahlil Lahadalia: Jasa Soeharto Lewat Transmigrasi Perkuat Persatuan Papua

Menlu Lavrov Menghilang dari Pertemuan Putin: Isyarat Tersingkir?

Arbani Yasiz Terbawa Emosi, Puji Detail Dinna Jasanti di Film Barunya

Emas Menguat, Dolar Melemah Dorong Spekulasi The Fed Pangkas Suku Bunga

Perang AI Memanas: AS Hentikan Penjualan Chip Nvidia, Cina Wajibkan Produk Lokal

Jack Della Maddalena: Islam Makhachev Lebih Hebat dari Khabib, Siap Juara Dua Kelas

Gubernur Banten Tawarkan Rumah Singgah, Cegah Warga Baduy Jadi Korban Kejahatan

Paus Leo XIV dan Mahmoud Abbas Desak Bantuan Gaza, Bahas Solusi Dua Negara