Kerugian Garuda Indonesia Membengkak Jadi Rp 3 Triliun di Kuartal III 2025

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melaporkan kerugian sebesar US$ 180,7 juta atau Rp 3 triliun hingga kuartal III 2025, meningkat dari US$ 129,6 juta pada periode yang sama tahun lalu. Maskapai ini mencatatkan pendapatan usaha US$ 2,3 miliar, turun dari tahun sebelumnya, meskipun beban usaha sedikit menurun. Dengan ekuitas minus US$ 1,5 miliar dan liabilitas US$ 8,2 miliar, Garuda terus menghadapi tantangan finansial serius.

Cari berita serupa