2025/10/28/ekonomi/

Rupiah Menguat Terbatas, Harapan Perundingan Dagang AS-China Jadi Pemicu

sekitar 3 jam yang lalu

www.liputan6.com

image cover

Nilai tukar rupiah menguat 3 poin menjadi 16.618 per USD pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (28/10/2025). Penguatan terbatas ini didorong oleh harapan perundingan dagang antara China dan Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri kedua negara telah melakukan pembicaraan telepon menjelang pertemuan puncak antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping.

RupiahPerundingan DagangDolar ASAmerika SerikatTiongkokChinaBisnis

Berita Terbaru

Grokipedia Elon Musk Klaim Lebih Baik, Tapi Malah Salin Konten Wikipedia

Grokipedia Elon Musk Klaim Lebih Baik, Tapi Malah Salin Konten Wikipedia

Son Heung-min Berpeluang Kembali ke Eropa, AC Milan Jadi Destinasi?

Son Heung-min Berpeluang Kembali ke Eropa, AC Milan Jadi Destinasi?

Tito Karnavian: Daerah Wajib Efisiensi Belanja, Kejar Pendapatan, Selaraskan Program Pusat

Tito Karnavian: Daerah Wajib Efisiensi Belanja, Kejar Pendapatan, Selaraskan Program Pusat

Petani Kepiting Berbulu Yangcheng Hadapi Ancaman Iklim, Panen Terancam Gagal

Petani Kepiting Berbulu Yangcheng Hadapi Ancaman Iklim, Panen Terancam Gagal

Nikita Mirzani Bak Model di Sidang Putusan Pemerasan dan TPPU

Nikita Mirzani Bak Model di Sidang Putusan Pemerasan dan TPPU

Sumpah Pemuda: Pertamina Komitmen, 5.000 Peluang Karier Dibuka untuk Generasi Muda

Sumpah Pemuda: Pertamina Komitmen, 5.000 Peluang Karier Dibuka untuk Generasi Muda

Waspada! Iklan Judi Online Kini Bersembunyi, Ini Modus Barunya

Waspada! Iklan Judi Online Kini Bersembunyi, Ini Modus Barunya

FIFPRO World 11 2025: 26 Nominasi Siap Bikin Pemilih Pusing

FIFPRO World 11 2025: 26 Nominasi Siap Bikin Pemilih Pusing

Indonesia Nol Impor Beras 2025, Zulhas: Stok Bulog Melimpah, Petani Makmur

Indonesia Nol Impor Beras 2025, Zulhas: Stok Bulog Melimpah, Petani Makmur

Lithuania Izinkan Tembak Jatuh Balon Penyelundup Belarus, Pertimbangkan Pasal 4 NATO

Lithuania Izinkan Tembak Jatuh Balon Penyelundup Belarus, Pertimbangkan Pasal 4 NATO

Modal image