Kelas Menengah Indonesia Menyusut Drastis, Daya Beli Tertekan

Jumlah kelas menengah di Indonesia menyusut signifikan dari 57,33 juta pada 2019 menjadi 47,85 juta pada 2024. Penurunan ini menekan daya beli masyarakat, tercermin dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang stagnan di bawah 5%. Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menyebut lambatnya pertumbuhan pendapatan sebagai penyebab utama. Untuk memulihkan, pemerintah disarankan memberikan insentif berupa pengurangan beban pungutan wajib.
Berita Terbaru

FFWS Global Finals: Evos Divine & RRQ Kazu Ungkap Lawan Terberat Mereka

Gary Neville: Ada 'Virus' di Liverpool, Pemain Ini Sebaiknya Jangan Diturunkan Lagi

Sidang Ijazah Gibran: Tergugat Absen, Alasan E-court

Paul Biya, 92, Pimpin Kamerun Hingga Hampir 100 Tahun

Co-Parenting Acha Septriasa: Brigia Dewasa Hadapi Perpisahan Orang Tua

Pemerintah Targetkan Tanjung Banon Jadi Contoh Nasional Transmigrasi

Komdigi Susun Renstra 2025-2029, Targetkan Lonjakan Indeks Digital Nasional

Mengejutkan! Dua Juara Olimpiade Paris 2024 Asal China Gantung Raket

KPK: Tak Ada Unsur Pidana dalam Pengadaan Lahan RS Sumber Waras

Anwar Ibrahim: Malaysia Siap Bergabung Misi Perdamaian PBB ke Gaza