Jokowi Bela Whoosh: Bukan Soal Laba, Tapi Atasi Kerugian Macet Rp100 T
Presiden Joko Widodo membela proyek Kereta Cepat Whoosh dari kritik, menyatakan bahwa proyek tersebut adalah solusi untuk kemacetan parah di Jakarta dan Bandung. Menurut Jokowi, kemacetan ini menyebabkan kerugian negara lebih dari Rp100 triliun per tahun. Ia menegaskan bahwa transportasi massal, termasuk Whoosh, harus dilihat sebagai layanan publik yang diukur dari keuntungan sosial (Social Return on Investment), bukan semata-mata laba finansial.
Berita Terbaru

Penjualan iPhone 17 Melejit, Tapi Model Air Kurang Laku?

Chelsea Menang Dramatis atas Wolves, Lagi-lagi Diwarnai Kartu Merah

Banjir Jakarta Meluas: 54 RT Terendam, Ketinggian Air Capai 160 Cm

Dikira Soda, Pria Buriram Tewas Usai Minum Cairan Pembersih Toilet

Presiden Lee Jae Myung Terpukau Derpy, Harimau Gemas KPop Demon Hunters

IKI Oktober 2025 Capai 53,50: Industri Ekspansif, Tekstil Kontraksi

Ilmuwan Temukan "Dunia Lain" di Balik Gunung Es Antartika: Ribuan Ikan Hidup

Manchester United Incar Angelo Stiller, Gelandang Stuttgart Idaman Wilcox

Jalan Gatot Subroto dan Tol Dalam Kota Macet Parah Malam Ini

Dirjen IAEA Tegaskan: Iran Tak Pernah Kembangkan Senjata Nuklir
