BI Waspadai Efek Rambatan Shutdown AS: Ancam Pasar Keuangan Indonesia

Bank Indonesia (BI) menyatakan kekhawatiran terhadap efek rambatan kebijakan government shutdown Amerika Serikat. Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juli Budi Winantya, menjelaskan bahwa penutupan operasional pemerintah AS ini dapat menular ke pasar keuangan global, termasuk Indonesia, melalui kurs dan instrumen investasi. Dampaknya bisa memicu pelebaran defisit anggaran AS, peningkatan pengangguran, dan potensi kenaikan suku bunga The Fed, yang pada akhirnya menyebabkan volatilitas nilai tukar.
Berita Terbaru

Ratusan Tokoh Desak Larangan AI Super: Khawatir Jadi Akhir Umat Manusia

Chelsea Makin Gacor, Maresca Pusing Rotasi Pemain Lawan Sunderland?

Tim Advokasi HAM Gugat UU TNI ke MK: Tolak Militer di Ranah Sipil

Menteri Korsel: Peluang Besar Trump dan Kim Jong Un Bertemu di Korea

Ibu Vino G Bastian Mualaf Dibimbing Buya Hamka, Kisah Spiritual Terungkap

Penutupan Pasar: IHSG Loyo, Rupiah Meroket Lawan Dolar AS

Menkeu Purbaya Ungkap: Kualitas Coretax Setara Lulusan SMA, Kontraktor Asing Disorot

PSSI Ungkap Kriteria Pelatih Timnas: Wajib Penuhi Target Piala Asia & Dunia

BLT Rp31,54 Triliun: 4 Juta KPM Sudah Cair, Sisanya Menyusul

AS Pertimbangkan Mandat PBB untuk Pasukan Gaza, Kontras dengan Sikap Trump