BI: Insentif Kredit Baru Prioritaskan Sektor Ekonomi Berdampak Tinggi

Bank Indonesia (BI) akan memberlakukan kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) baru mulai 1 Desember 2025. Kebijakan ini memprioritaskan kredit untuk sektor-sektor ekonomi yang berkontribusi tinggi dan memiliki rasio kredit bermasalah (NPL) rendah, seperti pertanian, industri, dan UMKM. Tujuannya adalah untuk menciptakan efek berganda yang lebih besar bagi perekonomian nasional, sejalan dengan prioritas Asta Cita pemerintah. KLM baru ini juga bersifat berbasis kinerja dan berorientasi ke depan.
Berita Terbaru

WhatsApp Uji Coba Fitur Baru: Batasi Pesan untuk Tekan Spam

Erick Thohir: Shin Tae Yong dan Kluivert Masa Lalu Timnas Indonesia

Pemkab Sidoarjo Sanksi Pegawai Terlibat Pesta Seks Gay 'Siwalan Party'

NATO: Jet Tempur Rusia Ditembak Jatuh Hanya Jika Ancam Wilayah

Koleksi Gene Hackman Dilelang, Anak Tak Dapat Warisan

Menkeu Purbaya: Sistem Coretax Kualitas Lulusan SMA, Indonesia 'Dikibulin' Asing

Apple Lewati iPhone 19, Siapkan iPhone 20 untuk Ulang Tahun ke-20

Barcelona Resah: Cedera Lamine Yamal Ancam El Clasico

Bahlil Ungkap: Proyek Gas Masela Siap Tender EPC 2026

Kapal Pengungsi Tenggelam di Laut Aegea, 14 Orang Tewas