Starlink Nonaktifkan 2.500 Terminal, Sasar Sindikat Penipuan Myanmar

SpaceX menonaktifkan lebih dari 2.500 terminal Starlink di Myanmar, menargetkan sindikat penipuan online. Langkah ini diambil setelah militer Myanmar membongkar jaringan kejahatan siber besar di perbatasan Thailand, menyita perangkat Starlink dan menahan lebih dari 2.000 orang. Wakil Presiden Operasi Bisnis Starlink, Lauren Dreyer, menegaskan komitmen SpaceX terhadap hukum dan kerja sama dengan penegak hukum.
Berita Terbaru

Setahun UU PDP: Implementasi Jauh dari Harapan, Badan PDP Belum Ada

Drama Kejuaraan Dunia Senam: Angelina Melnikova Raih Emas Kedua Meski Sempat Terjatuh

Prabowo Inisiasi 'New Special Relationship' dengan Brasil, Bahasa Portugis Masuk Kurikulum

Gerebek Markas Penipuan, Militer Myanmar Picu Ribuan Orang Kabur ke Thailand

Nikita Mirzani Optimis Bebas, Unggah Produk Reza Gladys Jelang Vonis

Menkeu Purbaya: Dana DKI Rp 14,6 T Mengendap, Kemenkeu Siapkan Sistem Transfer Cepat

Wamenkomdigi Ungkap: Penipuan AI Raup Rp700 Miliar, Deepfake Kian Meresahkan

Angelina Melnikova Sabet Gelar Juara Dunia Senam Artistik, Ungguli Pesaing Tipis

Prabowo Minta Dukungan Brasil: Percepat Ratifikasi IM-CEPA

JD Vance Klaim Gencatan Senjata Gaza Kuat, Padahal Israel Langgar Puluhan Kali