Kereta Cepat Whoosh Merugi Rp4,1 T, Analis Sebut Tak Efisien Sejak Awal

Analis Politik UNJ Ubedilah Badrun menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh tidak efisien dan berpotensi merugikan negara. Proyek ini telah mencatat kerugian Rp4,1 triliun pada tahun 2024 dan Rp1,6 triliun pada semester pertama 2025. Menurut Ubedilah, pembangunan Whoosh sejak awal tidak memenuhi prinsip tata kelola yang baik, sehingga berpotensi terus merugi.
Berita Terbaru

The Sims Mobile Tamat, EA Siapkan 'Project Rene' untuk Era Baru

Liga Champions: Man City Libas Villarreal 2-0, Haaland Buka Keran Gol

AHY Buka Suara: Utang Kereta Cepat Whoosh Jadi Sorotan Serius

Arab Saudi Eksekusi Mati Pendemo Di Bawah Umur, Keluarga Tahu dari Medsos

Lee Yi Kyung Dituding Kirim Chat Cabul, Agensi Siap Tempuh Jalur Hukum

Menkeu Purbaya: Laporkan Dumping, Pemerintah Siap Lindungi Industri Tekstil

Nvidia Luncurkan RTX 5060/5060 Ti, Capai 300 FPS di Hogwarts Legacy

Indonesia Sabet Emas di Asian Youth Games 2025, Tempati Posisi Kedua

KPK Sasar Biro Travel Yogyakarta, Usut Korupsi Kuota Haji

Israel Terima Jenazah Dua Sandera Lagi dari Hamas: Bagian Kesepakatan Gencatan Senjata