Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Membengkak: Prinsip B2B Dipertanyakan

nasional.sindonews.com

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menghadapi ujian finansial serius setelah lima tahun beroperasi. Pembengkakan biaya dari $5,1 miliar menjadi lebih dari $7,3 miliar dan perubahan struktur pembiayaan, termasuk kebijakan penjaminan fiskal pemerintah, membuat prinsip bisnis murni (B2B) proyek ini dipertanyakan. BUMN seperti PT KAI bahkan dipaksa menambah ekuitas melalui pinjaman, mengaburkan batas tanggung jawab korporasi dan negara.

Cari berita serupa